OBORMOTINDOK.CO.ID, LUWUK – Asisten I Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Banggai Hj. Nurjalal, SH mewakili Bupati Banggai menghadiri sekaligus membuka secara resmi Festival Sastra Lisan Ande – Ande se-Kabupaten Banggai Tahun 2022 , bertempat di Hotel Estrella Luwuk, Senin (12/12/2022).

Turut hadir dalam kegiatan unsur Forkopimda Banggai, pimpinan OPD Kabupaten Banggai, Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan bahasa dan Sastra Rahmat Hidayat,S.S, Kepala Balai Bahasa provinsi Sulawesi tengah Dr.Asrif, M.HUM, serta para undangan.

Pada kesempatan itu, Asisten I Hj. Nurjalal, SH dalam membacakan sambutan Bupati Banggai mengatakan ucapan syukurnya, serta terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada balai bahasa provinsi Sulawesi tengah, panitia pelaksana dan pihak pihak terkait, yang telah melaksanakan kegiatan tersebut sehingga dapat terlaksana dengan baik.

Menurutnya bahwa Sastra lisan adalah bagian dari tradisi yang berkembang di tengah rakyat jelata yang menggunakan bahasa sebagai media utama, sastra lisan ini lebih dulu muncul dan berkembang di masyarakat dari pada sastra tulis. “Untuk menjaga kelangsungan sastra lisan ini , warga masyarakat mewariskannya secara turun temurun dari generasi ke generasi. Sastra lisan sering juga disebut sebagai sastra rakyat , karena muncul dan berkembang di tengah kehidupan rakyat biasa”. Tuturnya.

Begitu pula dengan sastra lisan Ande – Ande yang merupakan sastra tradisi masyarakat kabupaten Banggai yang berisikan pesan pesan moral dan hiburan. Oleh karena itu sangat di perlukan sastra lisan Ande – Ande ini perlu diperkuat kembali dengan cara salah satunya adalah seperti kegiatan yang kita ikuti saat ini, supaya sastra lisan Ande – Ande ini bisa menjadi bagian utama dalam kehidupan sosial bermasyarakat di kabupaten Banggai.

“Selaku kepala daerah di kabupaten Banggai kami tetap mendukung secara penuh kegiatan yang sangat positif seperti ini”. Ucapnya.

Event festival sastra lisan Ande-Ande Banggai selain memperkenalkan budaya lokal, seni, dan lain-lain juga sebagai sarana bentuk perlindungan dan pelestarian terhadap sastra lisan secara khusus. Kegiatan ini di maksudkan untuk mengaktualisasikan kembali sastra lisan yang di anggap oleh masyarakat memiliki nilai nilai luhur bagi kehidupan bermasyarakat.

Dengan mengusung tema seperti ini, dapat mengembalikan memori kolektif masyarakat wilayah Banggai perihal sastra lisan Ande-Ande yang di harapkan dapat mendorong perkembangan masyarakat ke arah yang positif, hal ini sangat luar biasa dan membanggakan.

Kegiatan festival sastra lisan Ande-Ande Banggai ini, sangat sejalan dengan pemerintah daerah kabupaten Banggai . Sebagaimana visi pemerintah kabupaten Banggai yakni “Terwujudnya Banggai Maju , Mandiri Dan Sejahtera Berbasis Kearifan Lokal” dan juga kegiatan ini sejalan dengan misi pemerintah daerah Banggai yang tertuang dalam misi pertama dan ke lima yaitu membangun sumber daya manusia berkualitas, produktif dan sejahtera, serta pengembangan pariwisata dan budaya serta nilai keagamaan.

“Harapan saya kegiatan ini dapat di laksanakan kembali di tahun-tahun mendatang. Dan juga, kami berharap balai bahasa provinsi Sulawesi tengah dan seluruh stakeholder terus dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan bersama sama membangun daerah kita tercinta ini”. Tutur Mantan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Hj. Nurjalal, SH. (Atenk)

ombatui