OBORMOTINDOK.CO.ID – Bupati Delis Julkarson Hehi mengungkapkan, beasiswa untuk mahasiswa Morowali Utara seperti yang diprogramkan pemerintahannya akan mulai dicairkan pada akhir November 2021 ini.

“Anggarannya sudah terakomodasi dalam APBD Perubahan 2021. Pokoknya, sebelum akhir tahun, semua beasiswa sudah disalurkan,” kata Delis yang disambut tepuk tangan meriah 50-an mahasiswa Morowali Utara di Makassar, Sulawesi Selatan yang bertatap muka dengannya di asrama mahasiswa di Kota Makassar, Minggu (31/10/2021) malam.

Menurut Delis yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Febriyanthi H. DJ. Hehi S.Si.,Apt, semua mahasiswa yang sudah terdaftar yakni 3.200 orang, akan menerima bantuan Rp2 juta per orang. Mekanisme penyalurannya sedang dibahas.

BACA JUGA : 16 Personel Polres Morowali Utara Berkinerja Baik Dapat Penghargaan dari Kapolres

“Tahun ini karena keterbatasan dana, kita salurkan Rp2 juta/perorang. Tahun depan (2022) kita akan tambah lagi,” ujar Delis yang lagi-lagi disambut tepuk tangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan itu.

Dalam kampanye 2020, pasangan Delis-Djira berkomitmen untuk memberi beasiswa Rp3 juta/tahun kepada semua mahasiswa yang orangtuanya adalah penduduk Morowali Utara.

Program ini untuk meringankan beban biaya mahasiswa agar segera bisa menyelesaikan studinya tepat waktu, karena Morwali Utara sangat membutuhkan sumber daya manusia mumpuni untuk membangun daerah.

Menjawab pertanyaan mahasiswa tentang masih ada mahasiswa yang belum sempat mendaftar, karena berbagai kendala, Delis mempersilakan mereka untuk mendaftar secara online.

BACA JUGA : Sulawesi Tengah Luncurkan Desa Pintar untuk Keluar dari Ketertinggalan

“Kami memang menyediakan slot untuk 300 orang sebagai antisipasi bila ada mahasiswa yang belum sempat mendaftar. Jadi yang belum mendaftar, segeralah mendaftar, bisa dengan mengirim berkas fisik pendaftaran, bisa pula secara daring,” tambahnya.

Bupati Delis juga menyinggung tentang perbaikan asrama mahasiswa di Makassar yang sedang berjalan. Bila perbaikan ini belum tuntas tahun ini, dia berjanji akan menyelesaikannya tahun depan.

Dalam dialog terbuka dan penuh kekeluargaan itu, mahasiswa menyampaikan ucapan terima kasih atas komitmen Bupati Delis membantu biaya pendidikan mahasiswa.

“Semoga lekas cair karena ini akan membantu sekali beban orangtua kami,” ujar Ade Ian Pratama, Kepala Asrama Mahasiswa Morowali Utara di Makassar.

“Bantuan beasiswa ini sangat membantu mahasiswa dalam meningkatkan prestasi,” kata Muhamad Ilyas dari Beteleme yang sedang kuliah di Universitas Muhamadiyah Makassar.

Dalam kesempatan itu, Bupati Delis juga menyampaikan bahwa  tidak ada lagi orangtua murid yang membayar uang komite di tingkat SD dan SMP, karena semua kebutuham sekolah yang selama ini didanai dengan uang komite, sekarang ditangani oleh APBD Morowali Utara.

Di bidang kesehatan, kata Delis, mulai tahun 2021 ini, semua penduduk Morowali Utara akan ter-cover BPJS Kesehatan, karena semua warga yang belum terdaftar sudah akan disaftarkan ke BPJS Kesehatan dengan biaya dari APBD.

Dalam dialog yang berlangsung akrab itu, Bupati mengingatkan mahaiswa agar fokus menyelesaikan studi. Aktivitas organisasi di intra maupun ekstra kampus, jangan sampai menghambat penyelesaian kuliah.

“Saya dulu kuliah di Universitas Hasanuddin, aktif dalam lima sampai enam organisasi di dalam maupun luar kampus tapi saya bisa menyelesaikan studi tepat waktu dengan predikat com-laude,” ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin itu yang lagi-lagi disambut tepuk tangan mahasiswa.

Di akhir dialog itu, Bupati Delis meminta mahasiswa memanggilnya dengan panggilan kakak, bukan bupati.

“Kalau panggil bupati, terasa jauh jarak kita,” ujarnya dengan tertawa.

“Kembangkan terus komunikasi dan sikap kritis mahasiswa dan tetaplah menjadi ‘moral force’ bagi pemerinta daerah, karena pemeritah juga masih banyak kekurangan di sana-sini dalam membangun Morowalai Utara yang kita cintai,” ujar Delis. (MC)*

Phian