OBORMOTINDOK.CO.ID – Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi tidak memberi rekomendasi atau izin kepada Aparatur Sipil Negera (ASN) yang ingin mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada Desember 2021 dan tahun 2022.
“Ada beberapa ASN yang mengajukan permohonan tetapi saya terpaksa tidak iyakan, karena ada pertimbangan khusus untuk kepentingan yang lebih besar,” katanya, Minggu 5 Desember 2021.
Katanya, pemerintahannya sedang fokus menyukseskan program Morowali Utara sehat, cerdas, dan sejahtera yang menjadi visi utama.
Dalam visi tersebut, tambahnya, ujung tombak nya adalah penyuluh pertanian, guru-guru, dan tenaga kesehatan terutama yang telah terangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Kebetulan sekali yang mengajukan permohonan rekomendasi untuk ikut Pilkades ada penyuluh dan guru. Saya bilang mohon maaf, saya tidak bisa penuhi. Tenaga dan pikiran kalian sangat dibutuhkan untuk bersama-sama menyukseskan program tersebut,” ujarnya.
Berdasarkan analisis kebutuhan khususnya tenaga guru, penyuluh pertanian dan tenaga kesehatan, sekarang kurang sedangkan mereka di garda terdepan untuk menyukseskan program itu.
“Mungkin saja di satu tempat kelebihan guru PNS, namun di tempat lain kekurangan dan hanya diisi guru honorer. Ke depannya akan ditata ulang. Begitupun tenaga kesehatan dan penyuluh,” katanya.
Tahun ini, 17 desa akan melaksanakan Pilkades di Morowali Utara. Sedangkan tahun 2022 ada 48 desa. *
Sumber: Antara