OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Bupati Morowali Utara, (Morut), Delis Julkarson Hehi, mengadakan pertemuan terbuka atau ngopi bareng dengan wartawan di Kafe Magasi, Kamis (23/2/2023) untuk membahas berbagai masalah yang sedang dibicarakan oleh masyarakat.

Salah satu isu yang paling banyak disoroti adalah krisis listrik yang semakin parah dan sangat merugikan masyarakat.

Bupati menyampaikan bahwa pihaknya sudah berulang kali melakukan pertemuan dengan pihak PLN, bahkan sampai marah-marah.

Dia juga telah menghadap Pimpinan Wilayah PT PLN Suluttenggo di Manado untuk membahas permasalahan krisis listrik di Morut dan dampaknya yang sangat merugikan masyarakat. Namun, semua cara yang telah dilakukan belum berhasil mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, wartawan juga mempertanyakan soal penataan kota Kolonodale.

Bupati menegaskan bahwa tidak ada niat untuk membiarkan atau menelantarkan ibukota Kabupaten Morut ini.

Dia berencana membangun kota tersebut secara terencana dan komprehensif dengan dimulai dari desain dan perencanaan yang matang dari ahli tata kota.

Desain tersebut telah selesai dan mulai tahun ini akan dikucurkan dana yang cukup besar untuk membangun kota tersebut.

Masalah lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah proyek infrastruktur jalan yang terlambat pekerjaannya, penggunaan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), hingga penyaluran dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) sebesar Rp 300 juta per desa.

Bupati mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk berdiskusi dan berbagi informasi demi kemajuan daerah.

Selama pertemuan tersebut, Bupati Delis didampingi oleh Ketua PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Gatot Susilo Eko Budiyanto, dan Kabag Prokompi Herry Pinontoan.

Meski begitu, isu krisis listrik di Morut menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut.(cm)

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Phian