Bank Indonesia (BI) optimistis perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) pada 2021 akan membaik antara lain didukung adanya program vaksinasi COVID-19.

“Kami optimis walaupun adanya pandemi COVID-19, namun ekonomi akan kembali pulih pada 2021 ini,” kata Kepala Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat di Manado, Minggu.

Keyakinan ini, katanya, didasarkan pada beberapa faktor, yakni program vaksinasi COVID-19 menjadi pendorong semangat pelaku usaha.

“Sektor usaha, pemerintah dan masyarakat kini optimis, percaya diri. Vaksinasi COVID-19 ini membangun sentimen positif,” ujar Arbonas.

Kemudian, katanya, masyarakat telah terbiasa dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Hal ini baik bagi kegiatan ekonomi di tengah pandemi.

Arbonas memgatakan BI memprediksi peetumbuhan ekonomi Sulut tahun 2021 akan mencapai 4-5 persen.

Ada beberapa sektor yang menjadi lokomotif penarik gerbong ekonomi Sulut, yakni ekspor apalagi ekonomi AS dan Tiongkok mulai jalan lagi, otomatis berlu bahan baku dan sebagian dari Sulut

Seiring dengan itu, katanya, industri pengolahan baik hasil perikanan maupun pertanian yang di dalamnya termasuk perkebunan.

Apalagi, harga kopra saat ini sudah bagus bahkan bisa sampai Rp11 ribu per kilogram, pastinya akan mendorong ekonomi lokal,” kata Arbonas.

Tentu saja, kata dia, sektor pertanian akan tetap menjadi sektor andalan utama ekonomi di daerah Nyiur Melambai ini.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Agus Salim
Antaranews

Phian