Diskdibud Banggai Ikut Program Prioritas BGTK

oleh
oleh
Rapat koordinasi teknis pendidikan Sulawesi Tengah bahas Dana BOS, pengangkatan Kepala Sekolah, dan pembelajaran coding. [Foto : Istimewa]

OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU– Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Program Prioritas BGTK bersama para Kepala Dinas dan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu, 12–15 Juni 2025, di Hotel Sutan Raja, Kota Palu.

Dalam kegiatan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah (Disdikbud) Banggai turut berpartisipasi dan menghadiri Rakortek tersebut.

Di mana Rakortek ini menjadi wadah penting untuk menyelaraskan kebijakan pendidikan, khususnya dalam upaya meningkatkan mutu layanan pendidikan di daerah.

Tiga isu strategis menjadi fokus utama pembahasan, yakni Dana BOS Kinerja, pengangkatan guru sebagai calon kepala sekolah, serta integrasi pembelajaran coding dalam kurikulum.

Salah satu topik utama adalah optimalisasi Dana BOS Kinerja, yang merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah kepada satuan pendidikan berprestasi. Dana ini ditujukan untuk mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan melalui pengelolaan dana yang efisien dan sesuai kebutuhan spesifik sekolah.

Peserta rapat membahas mekanisme penyaluran dan pemanfaatan Dana BOS Kinerja agar lebih tepat sasaran. Ditekankan pula pentingnya monitoring dan pelaporan transparan demi menjamin akuntabilitas penggunaan anggaran.

Substansi penting lainnya adalah tentang sistem pengangkatan guru menjadi calon kepala sekolah. Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui tahap administratif dan penilaian kompetensi yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Guru yang lulus akan mengikuti program pelatihan kepala sekolah, menggunakan Aplikasi KSPS (Kepala Sekolah Profesional Sekolah).

Langkah ini diharapkan dapat mencetak pemimpin-pemimpin sekolah yang kompeten, profesional, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan masa kini.

Rakortek juga membahas penguatan pembelajaran in-school (di dalam sekolah) serta integrasi coding dalam proses pembelajaran. Coding, sebagai bagian dari literasi digital, mulai masuk ke dalam kurikulum di beberapa jenjang pendidikan sebagai upaya membekali siswa dengan keterampilan abad 21.

BACA JUGA:  Pidanakan...!!! Camat Pagimana Usir Wartawan

Para peserta sepakat bahwa penguatan kapasitas guru dalam mengajarkan coding menjadi kebutuhan mendesak, agar proses digitalisasi pendidikan berjalan secara merata.

Dari rangkaian pembahasan teknis, Rakortek menetapkan lima hasil strategis yang menjadi pijakan tindak lanjut:

1. Sinkronisasi Program dan Kegiatan, antara pusat dan daerah agar pelaksanaan tidak tumpang tindih.

2. Rencana Aksi Terukur, berupa langkah-langkah konkrit dan realistis hasil musyawarah teknis.

3. Peningkatan Koordinasi dan Kolaborasi, antarinstansi pendidikan guna memperkuat sinergi implementasi kebijakan.

4. Identifikasi Permasalahan dan Solusi, dengan pendekatan praktis di lapangan.

5. Pemutakhiran Data, untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis informasi aktual.

Rapat koordinasi ini menegaskan komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Sulawesi Tengah untuk terus berinovasi, menyamakan visi, dan bekerja sama demi peningkatan kualitas pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. (at)

 

Tentang Penulis: Redaksi

Gambar Gravatar
Obormotindok