OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk-Puluhan wartawan dari berbagai media di Kabupaten Banggai menyesalkan adanya kunjungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian.

Kekesalan itu diakibatkan kinerja Tim Persiapan Kunjungan Mendagri yang diketuai Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Drs. Alfian Djibran. Para wartawan terkesan dicuek.

Padahal, berkaitan dengan kunjungan mantan Kapolri tersebut, Bupati Banggai Ir.H.Amirudin, melalui Tim Persiapan Kunjungan Mendagri, telah mengistruksikan untuk melibatkan wartawan guna melakukan peliputan.

Namun sampai hari kedatangan Mendagri di Kabupaten Banggai, pihak Tim Persiapan Kunjungan Mendagri tidak melibatkan wartawan, termasuk peliputan kegiatan awal panen raya di Desa Mentawa Kecamatan Toili Barat, Kamis 1 Mei 2023 dan kunjungan di Lokasi Wisata Pulo Dua Kecamatan Balantak Utara, Jumat 2 Mei 2023, termasuk agenda mengunjungi wisata Air Terjun Piala di Kecamatan Luwuk.

Padahal, peliputan kunjungan Mendagri bukan yang pertama kali, melainkan yang kedua kalinya. “Seharusnya mereka melibatkan wartawan untuk melakukan peliputan langsung kunjungan Mendagri”, ujar salah seorang wartawan media online di Banggai yang tidak ingin namanya disebutkan.

Tidak ikutnya wartawan dalam melakukan peliputan langsung pada beberapa agenda Mendagri katanya, sama halnya Tim Persiapan Kunjungan mendagri, mengabaikan instruksi Bupati Banggai.

Sebab dalam beberapa kali rapat finalisasi ungkap dia, Bupati dan Ketua Tim Persiapan Kunjungan Mendagri, telah menyampaikan beberapa kali agar melibatkan wartawan untuk melakukan peliputan secara langsung, melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (DKSIP) Kabupaten Banggai yang kini di jabat Lesmana Kulap.

“Saya dan beberapa rekan-rekan wartawan sudah beberapa kali menyampaikan kepada pak Bupati, agar kami difasilitasi melakukan peliputan langsung kunjungan pak Mendagri, dan pak Bupati mengiyakan untuk kami ikut”,kesalnya.

Seharusnya, peliputan langsung beberapa agenda Mendagri di Kabupaten Banggai sangat penting. Apalagi kata dia, sebagai wartawan media online, berkaitan dengan kecepatan dan akurasi dalam mempublikasi setiap informasi yang berkaitan dengan kunjungan Mendagri.

“Kami kewalahan dalam meng Update seluruh kegiatan Mendagri dibanding dengan media luar, padahal kami inginkan informasi kunjungan Mendagri secara langsung, dan bukan melalui rilis yang disebar dalam grup whats app”, imbuhnya.

Kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya, dalam beberapa kunjungan pejabat penting Negara di Kabupaten Banggai sudah sering terlewatkan. Padahal diungkapnya, Bupati Banggai sudah sering menyampaikan untuk melibatkan wartawan yang ada di Banggai. Namun kenyataannya, pihak-pihak yang diberikan tanggung jawab tersebut seperti mengabaikannya.

“Kami wartawan tidak muluk-muluk untuk meminta yang berlebihan, kami cuma cukup difasilitasi oleh instasi yang sudah diberikan tanggung jawab itu oleh Pak Bupati”,tutupnya.***

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Amlin Usman