OBORMOTINDOK.CO.ID. Jakarta– PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) terus menunjukkan kiprahnya sebagai salah satu pilar utama dalam industri minyak dan gas (migas) nasional.
Selama 17 tahun beroperasi, anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ini berkomitmen untuk menyediakan layanan pengeboran yang andal dan efisien guna mendukung kebutuhan energi dalam negeri.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menegaskan bahwa sejak didirikan pada tahun 2008, perusahaan telah mengembangkan berbagai inovasi teknologi dalam sektor pengeboran migas.
Dengan armada rig modern dan tenaga kerja profesional, Pertamina Drilling mampu melakukan pengeboran di lokasi-lokasi menantang, termasuk daerah terpencil dan sulit dijangkau.
“Kami terus berupaya meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko dalam setiap operasi pengeboran. Hal ini penting untuk meningkatkan produktivitas serta menekan biaya operasional, sehingga hasil yang diperoleh dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi pendapatan negara,” ujar Avep.
Sebagai mitra strategis bagi berbagai perusahaan migas, baik nasional maupun internasional, Pertamina Drilling telah terlibat dalam berbagai proyek pengeboran kompleks, termasuk pengembangan lapangan migas di Sumatera dan Kalimantan.
Selain itu, perusahaan juga berperan dalam pengeboran sumur Migas Non-Konvensional (MNK) yang menjadi bagian penting dalam peningkatan cadangan migas nasional.
Kinerja perusahaan per Januari 2025 menunjukkan capaian yang membanggakan:
Laba Bersih: USD 1,87 juta atau 104,4% dari target yang telah ditetapkan.
Productivity Rig: Mencapai 113,5% dibandingkan target periode YTD Januari 2025.
Realisasi Sumur Pengeboran: 46 sumur atau 107% dari target yang ditetapkan.
Capaian ini mencerminkan efektivitas dan efisiensi Pertamina Drilling dalam menjalankan operasinya guna mendukung produksi migas nasional.
Selain fokus pada produktivitas, Pertamina Drilling juga menempatkan keselamatan kerja sebagai prioritas utama. Perusahaan menerapkan standar keselamatan ketat serta melakukan pelatihan rutin bagi seluruh karyawan guna memastikan setiap operasi berjalan dengan aman.
“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh proses pengeboran bebas dari insiden yang merugikan pekerja maupun lingkungan. Standar keselamatan yang diterapkan telah diakui oleh berbagai lembaga, menjadikan Pertamina Drilling sebagai salah satu perusahaan pengeboran teraman di industri migas Indonesia,” tambah Avep.
Selama 17 tahun perjalanan, keberhasilan Pertamina Drilling tidak terlepas dari dukungan pemerintah, lembaga penegak hukum, serta masyarakat.
Dengan terus menjalin komunikasi dan kolaborasi, perusahaan optimistis dapat berkontribusi lebih besar dalam mencapai target produksi migas nasional serta memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
Ke depan, Pertamina Drilling berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta dinamika pasar energi. Dengan semangat profesionalisme dan tanggung jawab sosial, perusahaan siap melangkah ke masa depan dengan visi yang lebih besar demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Saat ini, Pertamina Drilling mengoperasikan 50 rig, terdiri dari 47 rig onshore dan 3 rig offshore, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Regional 1 hingga Regional 4. Selain itu, perusahaan juga mengalokasikan 1 rig khusus untuk Training Center guna mendukung pengembangan tenaga kerja terampil di sektor pengeboran.**
