OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu – Gubernur Haji Rusdy Mastura menegaskan, pemindahan Ibu Kota negara ke Kalimantan Timur memberi keuntugan dan peluang kepada Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga yang strategis.

Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan hal itu sewaktu menghadiri presentasi program Pengembangan Insfrastruktur Strategis di Sulawesi Tengah, Kamis, 23 September 2021.

Sulawesi Tengah, katanya menjadi daerah penyangga Ibu Kota negara yang strategis.

Sulawesi Tengah punya sumber daya melimpah. Pertanian, perkebunan, dan peternakan, yang dimiliki oleh daerah ini.

“Saya dan Gubernur Kalimantan Timur menandatangani nota kesepahaman untuk menuhi kebutuhan Kalimantan Timur yang dipersiapkan menjadi Ibu Kota negara yang baru,” kata Gubernur.

Untuk itu, Gubernur menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah mesti menyiapkan Infrastruktur pendukung kesiapan menjadi daerah penyangga yang strategis.

Gubernur mengatakan bahwa semua daerah kabupaten harus dibangun Infrastrukturnya sesuai potensinya masing-masing.

Untuk mempercepat pembangunan Infrastruktur di Kabupaten/Kota, kata Gubernur, dapat dijalankan melalui program Rp100 miliar/kabupaten/kota/tahun yang sedang dalam penyusunan oleh Wakil Gubernur bersama Bappeda.

Untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga, tambah Gubernur, harus sedini mungkin dipersiapkan pembangunan beberapa ruas jalan antara lain:

  1. Tambu – Kasimbar dengan Panjang 30 KM , dan Pelabuhan Laut di Tambu dan Kasimbar.
  2. Gimpu – Bts Sulawesi Selatan panjang 89 KM.
  3. Petobo – Bora – Pandere, 39.8 KM.
  4. Baladangko – Bts. Sulawesi Barat 72 KM.
  5. Bangga – Watatu , 183,6 KM , dengan Pelabuhan Watatu.

Pembangunan Ruas jalan ini merupakan Ruas Jalan untuk melancarkan distribusi menuju Ibu Kota negara yang baru.(fn)

Phian