OBORMOTINDOK.CO.ID. – Juru bicara Presiden Joko Widodo, M Fadjroel Rachman diangkat menjadi Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), karena dia memiliki darah Sulawesi dari kakeknya.

Fajorel sebelumnya adalah Dewan Pembina di KKSS Kalimantan Selatan.

Fadjroel, menerima surat keputusan organisasi dari Ketua Umum BPP KKSS, Muchlis Patahna di Sekretariat BPP KKSS, Jakarta, Jumat (10/9/2021).

“Terima kasih banyak telah diajak untuk menjadi pengurus BPP KKSS. Semoga saya bisa berkontribusi yang terbaik untuk organisasi ini dan tanah leluhur saya,” kata Fadjroel.

Fadjroel diketahui memiliki darah Sulawesi Selatan. Kakeknya berasal dari Kabupaten Bone.

“Waktu saya kuliah di ITB Bandung, beberapa kali main di asrama Sulawesi Selatan, termasuk ketika dikejar-kejar aparat Orde Baru saat itu. Saya sembunyi di asrama tersebut,” katanya.

Dia mengaku memiliki hubungan yang kuat dengan Sulawesi Selatan.

Oleh Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone, Fadjroel pada waktu berkunjung ke Bone, Sulawesi Selatan akhir bulan lalu diberi tanda kehormatan.

Fadjroel dianugerahi gelar nama Bugis “I Palattui Daeng Manrapi” yang berarti cendekiawan, pemikir yang arif dan bijaksana, serta punya kemampuan menyampaikan kebenaran demi kepentingan bangsa dan tanah air.

Muchlis mengakui keberanian Fadjroel dalam menegakkan demokrasi sejak mahasiswa.
BPP KKSS adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang menghimpun warga Sulawesi Selatan di perantauan.

Perkumpulan ini bertujuan menciptakan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan dan harmonisasi, serta mempererat kerja sama di antara anggota-anggotanya.

Sampai sekarang ini, anggota KKSS ada 15 juta orang tersebar di kabupaten/kota Indonesia, termasuk di luar negeri.

Dalam menjalankan fungsinya, BPP KKSS aktif mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, silaturahmi sesama anggota, dan diskusi.
Muchlis berharap warga KKSS dapat menjaga martabat dan kehormatan serta nilai-nilai Bugis Makassar.

Nilai-nilai Bugis Makassar itu adalah “macca na malempu” yang artinya pintar dan jujur. “Warani na magetteng” yang berarti berani dan konsisten.(kr)

Sumber: Suara.com

Phian