OBORMOTINDOK.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Banggai dalam akan menjadi lokasi program Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang bertajuk Family Farming dan Integrated Farming pada  Kamis, 19 Januari 2022.

Dua tempat yang ditinjau yakni bukit Keles, Desa Lumpoknyo, Kecamatan Luwuk dan Desa Kayowa, Kecamatan Batui.

Turut bersama dalam peninjauan adalah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan, Kadis Peternakan Dan Kesehatan Hewan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perikanan, Kadis Komunikasi dan Informatika, Kepala Bagian (Kabag) Adm. Pembangunan, Kabag Sumber Daya Alam, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Banggai, serta Camat, dan Kepala Desa di wilayah yang didatangi.

“Kabupaten Banggai sudah disetujui Menteri dan diberi prioritas untuk mendapatkan program ini, dimana disisi lain tidak semua daerah menerimanya, sehingga perlu kerja sama OPD terkait dan kelompok petani,” ujar Asisten II Sekretariat Banggai, Alfian Djibran.

Dalam arahannya tersebut, ia kembali menambahkan, di pertengahan Februari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan berkunjung ke Kabupaten Banggai untuk meninjau lokasi, tetapi sebelum kedatangan beliau, Alfian Djibran melanjutkan, akan datang Tim Advance untuk meninjau persiapan program Family Farming dan Integrated Farming.

“Family Farming dan Integrated tujuannya adalah mensejahterakan masyarakat terlebih khusus petani, karena nantinya di lokasi pelaksanaan program akan ada aktivitas pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata, sehingga secara terpadu dapat mendorong peningkatan ekonomi,” kata Alfian Djibran yang juga Ketua Satuan Tugas program tersebut. *

Sumber: Siaran pers Tim Liputan Media Kominfo

Phian