OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Pemerintah Kelurahan Kilongan menggelar pelatihan sekaligus pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) pada Selasa, (22/10/2024), bertempat di Aula Kantor Kelurahan Kilongan. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran masyarakat dalam penyebaran informasi yang akurat.
Meski KIM bukanlah hal baru di tingkat desa atau kelurahan, Kelurahan Kilongan tercatat sebagai yang pertama di Kabupaten Banggai yang secara resmi menginisiasi pelatihan ini.
Pelatihan KIM tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Karang Taruna dan ketua RW/RT se-Kelurahan Kilongan.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberdayakan masyarakat agar lebih cakap dalam mengelola dan menyebarkan informasi yang tepat, sehingga dapat meningkatkan kesadaran informasi di tingkat lokal.
Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai, Rastono, S.Pd., M.E., serta Kepala Seksi Pengelolaan Opini Publik DKISP, Hardiyanto B. Rauntu, S.H., hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut.
“Masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang memiliki akses terhadap informasi yang bermanfaat,” ujar Rastono.
Ia menegaskan bahwa peran KIM sangat krusial dalam membantu masyarakat mendapatkan dan menyaring informasi yang benar.
Informasi, menurut Rastono, adalah kunci untuk mencerdaskan masyarakat, dan tanggung jawab ini tidak hanya ada di tangan pemerintah, tetapi juga komunitas seperti KIM.
“Masyarakat kita cerdaskan melalui informasi yang dikelola oleh pemerintah dan juga kelompok masyarakat, salah satunya melalui KIM,” tambahnya.
Di tengah situasi Pilkada saat ini, Hardiyanto juga menekankan pentingnya peran KIM dalam menangkal penyebaran hoaks.
“Pada Pilkada, banyak informasi yang beredar, baik di media online maupun dari mulut ke mulut. Di sini, KIM berperan penting untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat adalah informasi yang benar,” jelasnya.
Usai menerima materi pelatihan, para peserta sepakat untuk segera membentuk KIM di Kelurahan Kilongan. Mereka juga merencanakan pertemuan lanjutan untuk membahas struktur organisasi dan nama kelompok yang akan diresmikan dalam waktu dekat.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam memperkuat kemampuan masyarakat untuk mengelola informasi secara mandiri dan kolaboratif, sebagai mitra pemerintah di tingkat kecamatan maupun kelurahan/desa.**
