OBORMOTINDOK.CO.ID – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusarda) Andi Hajidin mewakili Gubernur Silawesi Tengah, Senin (8/11/2021) membuka rapat koordinasi (rakor) pengentasan kemiskinan melalui peningkatan literasi berbasis inklusi sosial dan reformasi birokrasi.

Tujuan rakor ini adalah menjalin sinergitas antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi, dan pusat di bidang perpustakaan dan kearsipan.

Kepala Dispusarda Sulawesi Tengah Andi Hajidin, membacakan sambutan Gubernur menyampaikan, perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi serta menyebarkan informasi dalam berbagai bentuk media.

“Fungsi perpustakaan tidak sekadar tempat penyimpanan dan peminjaman buku, tetapi wahana pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat agar menjadi kreatif, inovatif, dan berbudaya baca,” kata Gubernur.

Kegitan yang berlangsung dua hari; 8 sampai  9 November bertema “Pengentasan Kemiskinan Malalui Peningkatan Literasi Berbasis Inklusi Sosial Dan Reformasi Birokrasi Kearsipan” ini dihadiri oleh Kepala Perpustakaan Nasional, Kepala Arsip Nasional RI, Sekretaris Dispusarda Provinsi, Kepala Dispusarda Kabupaten/Kota, Kabid, dan Kasi Dispusarda se-Sulawesi Tengah.

Hadir pula Plt. Asisten 1 Rohani Mastura, Sekertaris Dispusarda Joko Hariyanto, Kabid Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Dispusarda Wayan Apriani, Kabid Layanan, ahli media, Otomasi dan Kerja sama Dispusarda , Denny Y. Lagonda. *

Phian