OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai, Lesmana P. Kulab, S.Kom menjadi narasumber pada giat Kuliah Umum Mahasiswa AMIK Luwuk Banggai Tahun Akademik 2023/2024, bertempat di Halaman Kampus II AMIK, Kecamatan Luwuk Selatan, Senin (18/9/2023).

Kegiatan yang mengusung tema “Semangat Muda, Semangat Berkarya, Mengasah Potensi Diri Sebagai Generasi Berbasis Teknologi 4.0” ini diikuti ratusan mahasiswa baru dari Kampus AMIK Nurmal. Kegiagan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan AMIK Nurmal Luwuk, Dr. Marwan Londol.

Kepala DKISP Banggai, Lesmana Kulab menyampaikan bahwa Teknologi berbasis Generasi 4.0 yakni industri yang berbasis komputer, tapi sudah dikendalikan semuanya oleh internet, sehingga seluruhnya terintegrasi atau kalau dikenal sekarang dengan IoT.

“IoT sendiri merupakan singkatan dari Internet of Things, semuanya dari internet, semuanya dari data, jadi generasi inilah generasi 4.0, jika dilihat dari penerapannya sangatlah berpengaruh terutama pada industri,” ujar Kepala DKISP Banggai.

Ia menjelaskan, saat penerapan industri 4.0 PHK massal terjadi di mana-mana, karena dengan penerapan teknologi ini memungkinkan efesiensi dari sisi penggunaan SDM terutama SDM yang sudah bisa digantikan perannya oleh robot yang dibangun oleh industri itu sendiri.

“Indonesia sendiri, dalam hal ini penjualan, karena penjualan saat ini sudah berpindah menjadi e-commerce.

Jadi orang sudah tidak lagi belanja secara fisik di tempat yang sudah disediakan, melainkan berbelanja secara digital dan saya rasa adik-adik sekalian sudah pula menggunakan itu, baik itu grab, maxim dan fitur-fitur startup lainnya,” tutur Lesmana Kulab.

Kepala DKISP Banggai menjelaskan bahwa adapun tantangan dari hal ini, tak lain dan tak bukan tantangannya itu pertama dari sisi SDM yang belum paham dengan teknologi.

“Tidak ada gunanya teknologi ini diterapkan kalau SDM nya itu tidak paham terhadap teknologi yang diterapkan, jadi fiturnya peripheral alat dan sebagainya sudah tersedia, tapi kita tidak bisa menggunakan itu,” tutur Lesmana.

Dalam pemaparannya, Kepala DKISP Banggai mengatakan, AMIK Nurmal selaku salah satu institusi pendidikan yang bergerak di bidang teknologi informasi tentu menyediakan dan mengarahkan adik-adik sekalian untuk bisa tidak hanya menggunakan teknologi, tetapi bisa berinovasi, membuat teknologi-teknologi baru dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Pada kesempatan yang sama, beberapa mahasiswa baru memberikan pertanyaan saat setelah pemaparan materi oleh Kepala DKISP Banggai, salah satunya menanyakan apa saja dampak negatif dari kemajuan teknologi tersebut.

“Sebenarnya ketakutan kita khususnya di Indonesia itu karena penerapan teknologi ini masif, dan perkembangannya ini sangat-sangat maju terutama disebabkan covid-19 dan merubah seluruh pola, baik itu pola pemerintahan, pola industri, pola pemasaran, bahkan sistem belajar mengajar melalui daring,” jelas Kepala DKISP Banggai.

Lesmana menekankan, ada perubahan terhadap pola gaya hidup, gaya hidup ini tentunya harus tetap terjaga, baik itu adat istiadat, sopan santun itu tidak boleh hilang hanya karena penerapan teknologi informasi, jangan sampai adat istiadat, sopan santun, pola pikir dan pola hidup kita itu berubah hanya karna kita memanfaatkan teknologi.

Sebelum ditutup kuliah umum tersebut, Kepala DKISP Banggai melakukan foto bersama dengan para pimpinan juga mahasiswa baru dari Kampus AMIK Nurmal Luwuk, Banggai. (**)

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

ombatui