OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Bersama aparat gabungan TNI-Polri, warga melakukan pengaturan arus lalu lintas serta bersama-sama bahu-membahu membersihkan material longsor dan pohon tumbang yang menutupi jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Senin (5/9/2022).

Material longsor dan pohon tumbang, akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak pukul 11.00 Wita di wilayah Kecamatan Bunta sehingga menyebabkan banjir dan longsor.

“Anggota Polsek dan Koramil bersama warga setempat membersihkan material longsor dan pohon tumbang yang menutupi jalan agar kembali bisa dilalui kendaraan,” ungkap Kapolsek Bunta Iptu Nanang Afrioko SH, MH.

Adapun titik lokasi banjir dan longsor yakni di Kelurahan Bunta 2, Desa Huhak, Desa Koili, Desa Tuntung, Kecamatan Bunta.

Di Desa Huhak air sungai kembali meluap dan menggenangi 19 rumah dengan ketinggian air kurang lebih 30 centimeter serta jembatan Huhak penghubung jalur Trans Sulawesi di Desa rusak kembali pasca dilakukan perbaikan darurat.

Selain itu, di Desa Koili air sungai Desa Toima meluap menggenangi 23 rumah warga dengan ketinggian air kurang lebih 60-70 centimeter dan untuk di Desa Tuntung material longsor disertai pohon tumbang menutup jalan.

“Sedangkan di Kelurahan Bunta 2 10 rumah warga dan lapangan sepak bola terendam banjir ketinggian air kurang lebih 30 sentimeter,” paparnya.

Tidak terdapat korban jiwa dalam bencana banjir dan longsor ini hanya hanya kerugian materil serta terganggunya arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi.

“Arus lalin lancar setelah dilakukan pembersihan material longsoran dan pohon tumbang dengan menggunakan 1 unit exavator milik PT. KFM. Warga dan pengguna jalan yang melintas diimbau tetap waspada,” pungkasnya.(HPB)

Phian