OBORMOTINDOK.CO.ID, LUWUK- Ketua Komisi II, DPRD Banggai, Sukri Djalumang mengingatkan agar tak ada aktivitas perambahan hutan di Kabupaten Banggai, khususnya hutan sebagai penyangga kehidupan. Penegasan itu disampaikan Sukri Djalumang saat memimpin rapat dengar pendapat Komisi II, Dewan Banggai bersama sejumlah instansi teknis bersama forum warga membahas keringnya Sungai Soho. Agenda itu berlangsung di salah satu ruang rapat DPRD Banggai, Jumat (2/2/2024).

Masalah keringnya Sungai Soho sudah pernah dibahas Komisi II, komisi membidani pembangunan dan lingkungan hidup. Rekomendasi terkait masalah itu juga telah diterbitkan Komisi II.

Di agenda rapat dengar pendapat yang hanya dihadiri Sukri Djalumang sebagai pimpinan rapat dan satu anggota Komisi II, yakni Masnawati Muhamad itu hanya mempertegas kepada tim terpadu bentukan Pemda Banggai penanganan keringnya Sungai Soho untuk menggelar rapat evaluasi bersama forum masyarakat.

Ini poin penting kesimpulan rapat dengar pendapat komisi membidangi pembangunan dan linkungan hidup bersama Pemda Banggai dan sejumlah instansi teknis.

“(RDP) Tidak melahirkan rekomendasi baru. Penegasan kami itu mempertegas untuk melaksanakan rekomendasi sebelumnya,” tutur Sukri Djalumang via telepon genggamnya, usai pertemuan.

Anggota Komisi II, Masnawati Muhamad juga mengakui bahwa pertemuan rapat dengar pendapat itu tidak menerbitkan rekomendasi baru. Praktis, hanya mempertegas rekomendasi sebelumnya. Perlu dipertegas kembali, agar tim terpadu bentukan Pemda Banggai melaksanakan berbagai rekomendasi untuk membahas masalah tersebut.

Masalah Sungai Soho yang mengalami kekeringan telah dibahas Komisi II, Dewan Banggai sebelumnya. Salah satu poin pentingnya adalah, Komisi II meminta Pemda Banggai untuk membentuk tim terpadu yang dipimpin Asisten II, Setda Banggai untuk mendalami masalah tersebut.

Sungai Soho merupakan salah satu sumber mata air jaringan pipanisasi PDAM. Nah, salah satu poin penting rekomendasi itu adalah pembenahan jalur pipa hingga penekanan tak ada aktivitas perambahan hutan.

“Setelah mendengarkan apa yang menjadi masukan dan saran seluruh peserta rapat yang hadir, maka kami menarik kesimpulan hasil rapat sebagai berikut: DPRD Kabupaten Banggai meminta kepada Tim terpadu yang telah dibentuk oleh Pemda Banggai untuk melakukan rapat rvaluasi kembali bersama Forum Masyarakat Soho-Kaleke “Motoutus”,” ungkap Sukri merumuskan hasil rapat.

Agenda rapat itu dihadiri, Kepala Bagian Hukum Setda Banggai, Sekretaris Lingkungan Hidup Banggai, Camat Luwuk, Lurah Soho, KPH Balantak, Bagian SDA Setda Banggai, Direktur Pelayanan PDAM Banggai serta perwakilan warga Soho. (top)

 

Phian