OBORMOTINDOK.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan waktu kampanye Pemilu 2024 selama tujuh bulan lamanya, bukan empat bulan seperti rencana awal.

Hal ini dikatakan Ketua KPUIlham Saputra dalam rapat bersama Komisi II DPR, Kamis (16/9/201).

Menurut Ilham, penambahan durasi kampanye menjadi tujuh bulan ini adalah untuk menghindari potensi keterlambatan pengiriman logistik ke tempat pemungutan suara (TPS).

Dalam waktu 7 bulan itu, KPU punya waktu satu bulan untuk mengadakan logistiknya. Durasi tersebut termasuk potensi penambahan waktu jika ada gagal lelang dua bulan.

“Lalu pelaksanaan pekerjaan ini termasuk proses produksi sampai pengiriman kabupaten kota 3 bulan, pengelolaan gudang itu 50 hari,” kata Ilham.

Dalam rapat ini, beberapa institusi pemerintah seperti Bwaslu, DKPP, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian hadir di Komisi II.

Rapat membahas persiapan Pemilu 2024.(kr)

Sumber: Detik.com

Phian