OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai— Front Mahasiswa Banggai menggelar aksi unjuk rasa pada Senin, 24 Maret 2025, sebagai bentuk pengawalan terhadap netralitas penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banggai.
Aksi dimulai pukul 12.10 WITA, dengan titik kumpul di Universitas Tompotika dan rute menuju kawasan Adipura, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai.
Dalam seruan aksi yang disampaikan, mahasiswa menuntut agar Bawaslu tetap menjaga netralitas dalam mengawasi jalannya Pilkada Banggai 2025.
Mereka juga menyoroti dugaan intervensi dari Bawaslu RI terhadap Bawaslu Banggai dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Selain itu, mahasiswa mendesak Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak terlibat dalam kepentingan politik tertentu dan berperan sebagai pengawas yang adil.
Aksi ini diinisiasi oleh sejumlah organisasi mahasiswa, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa kampus serta kelompok kepemudaan di Banggai, termasuk Cipayung Plus.
Dandi Abidina, selaku Koordinator Lapangan aksi, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap tegaknya demokrasi yang jujur dan adil.
“Kami tidak ingin ada kecurangan atau keberpihakan dari penyelenggara pemilu. Bawaslu dan KPU harus bersikap netral demi menjaga integritas Pilkada Banggai 2025,” ujar Dandi.
Front Mahasiswa Banggai juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawal proses demokrasi yang bersih dan berintegritas di Kabupaten Banggai.
Dengan adanya aksi ini, mereka berharap Pilkada Banggai 2025 dapat berlangsung transparan, adil, dan bebas dari intervensi pihak manapun.**
