OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK– Dari 65 desa yang masuk dalam daftar Pilkades Serentak Gelombang III, ternyata ada yang unik.

Desa Bima Karya Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai, mempertemukan Ayah dan anak head to head.

Pada pesta demokrasi tingkat desa yang voting day dipastikan jatuh pada tanggal 1 Desember 2021 itu, mengharuskan kandidat petahana Suharmadi dan pendatang baru Wahyu Nurkholis.

Keduanya akan saling berebutan mencari simpatik kepada 723 pemilik hak suara di desa trans tersebut.

Informasinya, awalnya ada tiga bakal calon kades yang mendaftar.
Namun oleh panitia pilkades, selain ayah dan anak tersebut, bakal calon itu tidak bersyarat secara administrasi.

Sehingga, panitia pilkades akhirnya menetapkan dua nama calon, yang tidak lain adalah ayah dan anak.

Wahyu Nurcholis S.T, mengaku tekadnya untuk berkompetisi di Pilkades Bima Karya sudah bulat.

“Tekad saya sudah bulat untuk tampil di Pilkades Bima Karya,” kata alumni Unismuh Luwuk tahun 2020 ini.

Soal akan bersaing dengan ayahnya di kontestasi itu, bagi Wahyu adalah wajar di era demokrasi ini. Dan ini adalah pengalaman barunya terlibat dalam ajang demokrasi bergengsi setingkat desa.

“Saya kira wajar di era demokratisasi saat ini,” ucap pria 25 tahun ini.

Ada obsesi bagi anak sulung dari dua bersaudara, ketika dia bisa terpilih sebagai Kepala Desa Bima Karya.

“Saya akan majukan desa ini, sesuai dengan visi-misi yang saya emban,” ucap alumni SMAN 1 Bualemo ini. (ac)

Phian