OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai— Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., ST., M.Si., mewakili Bupati Banggai, bertindak sebagai pembina upacara dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Kabupaten Banggai.
Upacara yang digelar di Lapangan MTs Negeri I Banggai tersebut berlangsung lancar, aman, dan penuh khidmat dengan mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas.”
Turut hadir dalam upacara ini unsur Forkopimda, Kepala Kemenag Kabupaten Banggai, Kepala Baznas Kabupaten Banggai, Direktur Bank BSI, para pejabat lingkup Kemenag Banggai, kepala KUA se-Kabupaten Banggai, para dewan guru, serta seluruh peserta upacara.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Ramli membacakan pidato tertulis Menteri Agama RI.
Ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Amal Bhakti merupakan momentum bersejarah yang menandai pembentukan Kementerian Agama pada 3 Januari 1946 di bawah Kabinet Syahrir II dengan Menteri Agama pertama, Haji Muhammad Rasyidi.
“Penamaan Hari Amal Bhakti mencerminkan sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian luar biasa dari para pendahulu kita dalam memaknai kehadiran Kementerian Agama,” ujar Sekda Ramli.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa peringatan HAB ke-79 tahun ini selaras dengan komitmen Kementerian Agama untuk mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran, termasuk memperkokoh ideologi Pancasila, memperkuat toleransi antarumat beragama, serta menciptakan kehidupan yang harmonis dengan alam dan budaya.
Sekda Ramli menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jenjang. Menurutnya, pendidikan adalah kunci masa depan bangsa yang harus difasilitasi dengan sistem yang berkualitas dan terjangkau.
“Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan generasi unggul dalam penguasaan sains, teknologi, literasi, dan memiliki kepedulian sosial. Dalam mendukung program prioritas pemerintah, pemberian makan bergizi gratis akan dilaksanakan di lembaga pendidikan Kementerian Agama,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan Kementerian Agama, seperti kemandirian pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi haji, serta optimalisasi pengelolaan zakat, wakaf, dana punia, dan gerakan filantropi lainnya.
Kementerian Agama, lanjut Sekda Ramli, juga terus berkomitmen pada reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi. Hal ini dianggap penting sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi.
Ia mengutip pernyataan tokoh pemberantasan korupsi, almarhum Baharuddin Lopa, yang mengatakan, “Banyak yang salah jalan, tapi merasa tenang karena banyak teman yang sama-sama salah. Beranilah menjadi benar, meskipun sendirian.”
Peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 ini menjadi momen penting untuk merefleksikan peran Kementerian Agama dalam memperkuat kehidupan beragama yang damai, toleran, dan berkeadilan demi menuju Indonesia yang lebih baik.**