OBORRMOTINDOK.CO.ID – Presiden Joko Widodo mengingatkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang tidak bisa mengawal investasi daerah akan diganti, karena ini berkait dengan agenda besar negara.

“Saya sudah titip juga ke Kapolri. Kapolda yang tidak bisa menjaga kerja sama diperingatkan. Kalau memang sulit gak bisa mengawal, nggak bisa menyelesaikan, yang berkaitan dengan agenda besar negara kita, ya maaf. Saya memang nggak bisa ngomong keras, tapi kalau dia memang nggak bisa, ganti,” kata Presiden dalam Agenda Pengarahan Kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021, Jumat (12/3/2021).

Menurut Presiden, target investasi pada 2022 nanti senilai Rp1.200 triliun, naik dari tahun ini yang berada di angka Rp900 triliun.

“Saya hanya ingin titip kepada jajaran Polri dari pusat sampai ke daerah, kawal dan jaga betul yang nanya investasi. Karena kunci kita disini bukan di APBN. Supaya tahu, APBN itu hanya mempengaruhi kurang lebih 18-15% dari pertumbuhan ekonomi yang kita miliki. Jangan keliru, artinya apa, 85% perputaran uang dan pertumbuhan ekonomi ada di swasta dan BUMN,” tambah Presiden.

Dikutip via laman resmi IDX, ia juga mewanti-wanti Polri agar bergerak cepat mengatasi gangguan urusan investasi di berbagai daerah.

“Jadi kalau ada yang ganggu-ganggu di daerah urusan investasi, kawal dan dampingi. Agar setiap investasi tuh betul-betul direalisasikan. Karena kunci penggerak ekonomi ada di situ,” tambah Presiden.

Ia menegaskan, Polri harus jadi peran utama dalam mengawasi investasi di daerah. *

Sumber: Suara.com

Phian