OBORMOTINDOK,CO.ID. LUWUK- Tak hanya berkomitmen mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dibuktikan Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori), tapi pengembangan sumber daya manusia tak luput dari perhatian perusahaan ini.

Kontribusi JOB Tomori sebagai perusahaan plat merah ini terhadap daerah ini cukup besar. Melalui program Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA) sejak tahun 2012 adalah bukti bahwa JOB berkontribusi akan pentingnya melahirkan generasi emas.

JOB Tomori sebut Field Senior Manager JOB Tomori, Abidzar Akman akan selalu berusaha membangun kemitraan dengan Pemda Banggai dalam memajukan sumber daya manusia.

“Kehadiran kami di kegiatan ini, selain sebagai bentuk dukungan, juga sebagai ajang sharing terhadap program Pemda dan program JOB Tomori, khususnya di bidang pendidikan,” ungkap Abidzar Akman saat dikonfirmasi di sela-sela acara pembukaan pelatihan di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Rabu (7/6/2023).

Kegiatan yang dihadiri 157 orang guru PAUD, berasal dari 23 kecamatan se Kabupaten Banggai tersebut, mengangkat tema kompetensi pendidikan terhadap program afirmasi transformasi sistem pendidikan pada lembaga PAUD.

Manajemen JOB Tomori diberi mandate untuk menyampaikan materi di agenda tersebut.

Kehadiran JOB Tomori Sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini yang berkualitas di Kabupaten Banggai.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Banggai.

Khusus di bidang pendidikan sebut Abidzar, selama ini JOB Tomori yang mendapat mandat dari pemerintah melalui SKK Migas untuk melakukan operasi produksi di Blok Senoro-Toili, telah menjalankan program Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA) sejak tahun 2012.

Dari program tersebut, telah berhasil membina anak, remaja dan ibu-ibu, sehingga mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan demi masa depan. Program ini dapat disinergikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai.

Tim ComDev JOB Tomori, Hidayat Monoarfa saat menyampaikan materi menjelaskan sasaran program RPIA yang telah terbentuk 4 unit di desa sekitar area operasi perusahaan merupakan anak-anak usia 3-18 tahun dan kelompok ibu-ibu rumah tangga.

Selain memfasilitasi tempat bermain, belajar dan mengembangkan kreativitas urai Hidayat, keberadaan RPIA telah dikolaborasikan dengan program penanganan stunting melalui pemberian makanan tambahan yang mengandung banyak manfaat kepada ibu hamil dan anak-anak.

“RPIA ini juga menjalankan fungsi edukasi kepada ibu-ibu, bekerjasama dengan pihak terkait dalam penanggulangan stunting, sehingga sangat memungkinkan program ini dapat dikolaborasikan dengan keberadaan PAUD yang dikelola Pemda Banggai,” ujarnya.

Usai mendengar pemaparan materi RPIA, pengurus Himpaudi Banggai sangat tertarik, sehingga kedepan berencana akan mengunjungi RPIA JOB Tomori yang telah terbentuk, melibatkan tenaga pendidik PAUD. Agenda kunjungan ke RPIA JOB Tomori itu bertujuan untuk belajar sekaligus melihat secara langsung program apa saja yang dapat dikolaborasikan bersama.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Drs. Lajibir, menyampaikan keberadaan PAUD diharapkan dapat melahirkan generasi emas melalui keterlibatan pelaku usaha.

Olehnya itu, Lajibir memberikan apresiasi kepada JOB Tomori dan perusahaan migas lainnya yang telah hadir sekaligus bersedia menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan itu. **

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Jum Amar