OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Bupati Morowali Utara, (Morut), Delis J. Hehi menyikapi tuntutan masyarakat yang tergabung dalam forum Gerakan Mahasiswa untuk Perjuangan Rakyat (Gempar), terkait adanya pencemaran lingkungan, pengrusakan sarana air bersih (pipa saluran air), dan penyerobotan lahan kebun masyarakat, oleh perusahaan PT.CAS di Desa Opo.

Tidak perlu menunggu lama Bupati langsung bergerak cepat dalam merespon aspirasi masyarakat yang keberatan atas hadirnya investor perkebunan di Desa Opo, Kecamatan Bungku Utara, karena menimbulkan beberapa permasalahan yang menyulitkan warga.

Respon cepat tersebut dilakukan dengan menunjungi lokasi perkebunan PT.CAS di Desa Opo yang sedang di demo warga lokal yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa untuk Perjuangan Rakyat (Gempar) pada Selasa (24/5) siang.

Dari hasil peninjauan itu, Bupati Morowali Utara menyampaikan bahwa terkait dugaan pencermaran lingkungan, pihaknya akan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan kajian dan penelitian.

Mengenai kerusakan sarana air bersih berupa pipa distribusi dan penyerobotan lahan, pemda akan segera mengundang manajemen PT.CAS untuk membahas hal tersebut.

Kepada manajemen PT.CAS, Bupati meminta agar membantu melindungi hak-hak rakyat yang ada di sekitar perkebunan agar kehadiran investor benar-benar memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan rakyat.

“Rakyat di sini saya kenal betul, karena sejak lama saya sudah banyak berinteraksi dengan masyarakat di pegunungan ini, bahkan sampai Salubiro dan Menyoe. Orang-orang tua saya ini orang yang taat dan dengar-dengaran, mudah diatur, asal saja mereka mendapat penjelasan yang baik dan dilaksanakan secara konsekwen oleh perusahaan,” ujar Delis. (MC)

Phian