OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir menghadiri Reforma Agraria (RA) Summit Bali 2024 yang berlangsung di The Meru Sanur Kaja Denpasar Selatan, Kota Denpasar Bali, pada Sabtu (15/6/24).
Acara ini merupakan bagian dari upaya percepatan Program Strategis Nasional sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria.
Acara ini juga merupakan evaluasi pelaksanaan Deklarasi Karimun 2023 yang melibatkan 9 Kementerian dalam Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Karimun 2023 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut baik gelaran Reforma Agraria (RA) Summit Bali 2024 dengan sukacita.
Menurutnya, acara ini tidak hanya menitikberatkan pada solusi terkait agraria dan reforma agraria, tetapi juga pada masalah-masalah pertanahan lain yang dapat memajukan ekonomi lokal.
Acara ini dianggap sebagai sebuah showcase untuk memperlihatkan kepada dunia kekayaan budaya seni tradisional Indonesia, terutama Bali.
Reforma Agraria (RA) Summit Bali 2024 mengusung tema “Sinergi untuk Reforma Agraria yang Berdampak dan Berkelanjutan” yang menekankan pentingnya kerjasama antar institusi dalam menyukseskan reforma agraria.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan sinergi dalam mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik pengelolaan sumber daya alam yang seringkali tumpang tindih di antara kementerian dan lembaga terkait.
Pada acara tersebut, disampaikan bahwa pada tahun ini, sudah ada 104 Kota/Kabupaten yang mencapai status lengkap dalam reforma agraria, dengan penambahan 20 Kota/Kabupaten dalam 100 hari kerja terakhir.
Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pencapaian reforma agraria di tingkat daerah.
Menteri ATR/BPN juga mendorong Gubernur dan Kepala Daerah untuk mengintegrasikan kegiatan reforma agraria ke dalam perencanaan pembangunan daerah. Saat ini, baru 12 Provinsi yang mencantumkan kegiatan penataan aset, dan 8 Provinsi yang mencantumkan kegiatan penataan akses dalam kebijakan program dan anggaran daerahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan Akta Pelepasan Hak dan Kepentingan atas tanah sebagai HGU PT. Subur Agro Makmur, serta penyerahan sertifikat tanah elektronik kepada 10 penerima secara simbolis.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Kepala Otorita IKN, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wakil Menteri ATR/BPN, para Gubernur se-Indonesia, serta Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dari Kementerian dan Lembaga Negara, Bupati/Walikota se-Indonesia, dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia.
Mereka semua turut serta dalam Reforma Agraria Summit Tahun 2024 untuk mendiskusikan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.**
*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News