OBORMOTINDOK.CO.ID. MORUT -Rapat dengar pendapat (RDP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) terkait paskah ricuh di PT. GNI, molor. Sedianya RDP akan di gelar hari ini jumat, 20 Januari 2023, jam 09.00 wita. Sampai jam 10.30 wita belum juga terlaksana.

Tertundanya agenda RDP direaksi sejumlah anggota DPRD yang hadir. Mereka sangat menyesalkan kondisi tersebut yang sering terjadi. Selain tidak bisa konsisten lembaga terhormat ini merasa dianggap enteng dengan berbagai macam alasan oleh pihak yang sudah diagendakan untuk menghadiri RDP.

Hj Warda Dg mamala ,salah satu anggota DPRD Morowali Utara yang berasal dari partai Golkar ini mengemukakan kekesalannya terkait molornya RDP ini.

Warda menuturkan, ini sudah kesekian kalinya kita dibuat seperti ini. Hingganya Warda memohon ijin kepada pimpinan DPRD Morut, untuk kiranya harus tegas kepada pihak yang mengabaikan undangan RDP.

Bila memang harus ada penegasan, maka pihak-pihak yang telah diundang dan mengabaikannya, perlu di jemput paksa. Apalagi agenda RDP ini berkaitan dengan hal-hal krusial dan perlunya penyelesaian agar setiap permasalahan tidak berlarut-larut dalam ketidakpastian dimasyarakat.

Sementara itu ketua DPRD Morowali Utara Hj Megawati Ambo Asa S.ip menyatakan, RDP kita kembali laksnakan Jam 14.00 wita dimohon semua angota bisa bersabar, karna info yang diterima oleh sekretariat, bahwa pihak manejemen PT GNI yang akan hadir pada hari ini yang akan menjadi pokok RDP ini masih dalam penerbangan dari Palu.

Terpantau Awak media Obormotindok.co.id, hadir dalam kegiatan ini ketua DPRD bersama anggota, Sekda Morowali Utara, Wakapolres Morowali Utara, Dandim 1311 melalui Danramil Petasia, Kacabjari Morowali Utara, Disnaker Provinsi, dan sejumlah undangan lainya.(cm)

Phian