OBORMOTINDOK.CO.ID. Selayar– Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Drs. Mustakim, Kr. M.M.Pd, memastikan bahwa sekolah darurat telah didirikan dan dimanfaatkan oleh anak-anak korban gempa magnitudo 7,5 SR pada 14 Desember 2021 yang hampir menghancurkan dua wilayah kecamatan terluar di Kabupaten Selayar.

Sekolah darurat senilai sekitar 450 juta rupiah tersebut berdiri di Kompleks UPT. SMPN 13 Garaupa Raya, Kecamatan Pasilambena.

Sekolah darurat ini dibangun untuk anak-anak di SDN Garaupa Raya dan dipindahkan sementara lokasinya ke kompleks UPT. SMPN 13 Garaupa Raya.

Hal ini dilakukan karena kondisi struktur tanah yang menganga di sekitar area SDN Garaupa Raya masih kerap dibuat bergetar oleh guncangan gempa susulan pasca bencana gempa tahun 2021 lalu.

Dalam keterangan Kamis (2/3), Drs. Mustakim Kr mengenang peristiwa gempa yang telah berlalu satu tahun dua bulan enam belas hari yang lalu.

Bencana nasional ini hampir merenggut masa depan ratusan anak didik di dua wilayah kecamatan Pasimarannu dan Pasilambena.

Dengan mempertimbangkan kondisi yang ada, pemindahan sementara lokasi SDN Garaupa Raya ke kompleks UPT.

SMPN 13 Garaupa Raya merupakan solusi terbaik untuk melindungi para siswa dari risiko bencana alam.

Selain itu, sekolah darurat ini memastikan bahwa para siswa tetap dapat melanjutkan pendidikannya tanpa terganggu oleh bencana.(FS).

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Phian