OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Pemerintah Kabupaten Banggai menunjukkan komitmen serius dalam mengantisipasi potensi bencana melalui Apel Siaga Bencana Tahun 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai pada Selasa, 10 November 2024, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lalong, Luwuk.
Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, MM, yang mewakili Bupati, menyampaikan pentingnya langkah proaktif dalam membangun budaya sadar bencana di tengah masyarakat.
“Kita semua menyadari bahwa bencana alam dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja. Oleh karena itu, diperlukan tindakan dini untuk mencegah dan mengurangi dampak bencana,” ujar Wakil Bupati dalam pidatonya.
Kepala BPBD Kabupaten Banggai, Fery Sujarman, S.Pd., S.H., M.H., menjelaskan bahwa Apel Siaga Bencana bertujuan memperkuat koordinasi dan sinergi antara masyarakat, pemerintah, TNI, Polri, dan dunia usaha.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk mensinergikan semua elemen dalam menghadapi potensi bencana serta membangun budaya sadar bencana, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,” jelas Fery.
Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta dari berbagai instansi, termasuk BPBD Banggai, Kodim 1308 LB, Polres Banggai, Basarnas Pos SAR Luwuk, Dinas Pemadam Kebakaran Banggai, Dinas Sosial Banggai, Dinas Kesehatan Banggai, PMI Banggai, serta ORARI Luwuk.
Setelah apel bersama, para peserta mengikuti simulasi gladi kesiagaan bencana yang melibatkan latihan penanganan korban, koordinasi evakuasi, serta penyelamatan korban dalam situasi darurat.
Wakil Bupati Furqanuddin memberikan apresiasi kepada BPBD Kabupaten Banggai dan semua pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras BPBD Kabupaten Banggai dan semua pihak yang terlibat. Semoga upaya kita ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga memberikan manfaat nyata, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Banggai,” ucapnya.
Dengan kegiatan ini, Kabupaten Banggai berharap dapat memperkuat kesiap-siagaan dan mitigasi bencana, demi melindungi keselamatan masyarakat dari risiko bencana yang mungkin terjadi.**
