OBORMOTINDOK.CO.ID – Sultan Ternate, Hidayatullah Sjah, berharap TNI/Polri bersama-sama pemuka agama dan tokoh masyarakat setempat dapat duduk bersama menyelesaikan konflik di Haruku, Maluku.

“Dari Ternate, saya mengajak saudara-saudara di Haruku, Provinsi Maluku untuk tidak terpancing dengan berbagai informasi yang bisa memecah-belah rasa persaudaraan,” katanyakepada ANTARA, Minggu 30 Januari 2022.

Menurutnya, semangat kebersamaan dan kekeluargaan harus selalu dipertahankan untuk menghindari konflik.

Ia menyebut, konflik di Haruku karena masalah batas tanah bukan persoalan lain, sehingga dapat diselesaikan dengan mengedepankan semangat persaudaraan.

Dia dikukuhkan menjadi Sultan Ternate ke-49 pada 18 Desember 2021 menggantikan ayahnya Mudaffar Sjah melalui prosesi ritual adat Sinunako Sesikhalifat di lingkungan Kedaton Kesultanan Ternate.

Ia berjanji akan menjaga eksistensi semangat keberagaman dan persaudaraan di Ternate, Pulau Ternate, Maluku Utara.

Perangkat Kesultanan Ternate yang telah eksis selama 800 tahun ini akan mengakomodir berbagai etnis yang sudah ratusan tahun hidup di daerah ini.

Sultan menyatakan, dia telah melantik perangkat adat Kesultanan Ternate seperti kapita Sarani yang dijabat kalangan nasrani, kapita Minahasa yang berasal dari Sulawesi Utara, kapita Cina dan beberapa etnis yang telah hidup rukun bersama-sama masyarakat setempat melestarikan adat istiadat di daerah ini.

Selain itu, dia melantik perangkat adat kesultanan untuk mengisi berbagai jabatan bersama-sama menjaga eksistensi kebesaran dan marwah kesultanan Ternate. *

Phian