OBORMOTINDOK.CO.ID, LUWUK- DPD II Partai Golkar Banggai berhasil meraih kesuksesan di momen Pemilu 2024. Tiga target yang diamanatkan DPP maupun DPD I Partai Golkar Sulteng terjawab dengan hasil maksimal di pesta demokrasi lima tahunan.

Partai berlambang pohon beringin rindang ini bisa disebut ‘garang’ di bawah racikan Ketua DPD II Partai Golkar Banggai, Benyanto Tamoreka. Sang manajer yang kerap disapa Bung Bento (paduan nama Benyanto Tamoreka) menunjukkan kelasnya sebagai peracik kaliber.

Target pertama adalah, meraih palu sidang di lembaga Parlemen Teluk Lalong. Target ke dua, berhasil mengirimkan dua dutanya menduduki kursi DPRD Sulteng serta target ke tiga, mengirimkan dua dutanya di Parlemen Senayan.

Pemilu 2019, Partai Golkar Banggai menjadi pemenang ke tiga di bawah Partai Nasdem. Jatah Ketua DPRD Banggai diraih PDI Perjuangan, namun hasil Pemilu 2024, pimpinan dewan berhasil direbut kembali.

Koleksi 11 kursi didistribusi dari empat dapil, yakni Dapil I (2 kursi), Dapil II (5 kursi), Dapil III (1 kursi) serta Dapil IV (3 kursi). Perolehan kursi itu sebut Benyanto Tamoreka, berdasarkan data rekapitulasi KPU Banggai. Meskipun, hingga saat ini belum ditetapkan, karena masih dalam proses gugatan di Mahkamah Konstitusi, tapi fakta rekapitulasi itu sudah menunjukkan perolehan kursi Partai Golkar.

Sementara target ke dua, yakni, mengirimkan dua dutanya menuju DPRD Sulteng. Target ini tercapai. Dua duta Partai Golkar di Dapil IV (Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan serta Banggai Laut), Maryam Tamoreka dan Samsulbahri Mang melenggang mulus. Bahkan, perolehan suara yang mencapai 74 ribuan lebih itu, merupakan peraih tertinggi di seluruh daerah pemilihan DPRD Sulteng. Begitu pula raihan suara caleg Partai Golkar, Maryam Tamoreka menjadi pengumpul suara terbanyak seluruh caleg DPRD Sulteng dari seluruh dapil.

Target berikutnya adalah mengirimkan dua dutanya Golkar menuju Parlemen Senayan. Target ini juga berhasil diraih, dua dutanya yakni Muhidin Said dan Benyanto Tamoreka mencatatkan diri sebagai caleg terpilih DPR RI.

“Tiga tahun lalu saya dilantik. Tiga tahun itu dikali 12 bulan berarti 36 bulan yang ada di kepala saya adalah bagiamana memenangkan Partai Golkar,” ungkap Benyanto Tamoreka di agenda rapat pengurus DPD II Partai Golkar Banggai yang diperluas dengan pimpinan kecamatan Partai Golkar se Kabupaten Banggai dalam rangka konsolidasi dan pendidikan politik serta evaluasi hasil Pemilu 2024 yang berlangsung di Hotel Santika, Luwuk Selatan, Sabtu (6/4/2024). Agenda evaluasi itu sekaligus berbuka puasa bersama.

Dengan tenggat waktu selama tiga tahun, Bung Bento memikirkan berbagai macam strategi dan cara. “Dalam prinsip saya, saya bukanlah orang baru berorganisasi. Saya sudah melanglang buana di berbagai organisasi, sehingga prinsip saya, ketika diberi tanggung jawab harus jalankan. Prinsip saya, apa yang mampu kita berikan kepada organisasi, Insya Allah, organisasi politik akan membesarkan kita. Jangan dibalik, salah itu,” tutur Bung Bento.

“Alhamdulillah, dari tiga tahun perjalanan kita, konsolidasi, rapat dan sampai pada penentuan caleg. Berbagai macam program yang kita lakukan, berbagai cara yang kita lakukan, bagaimana men-support semua caleg di semua dapil. Namanya saja pertandingan, pasti ada yang kalah dan ada yang menang,” kata Bento.

Konsep demokrasi urai Bento, terdapat perhitungan. Jika bertarung, pakailah perhitungan. Hal penting adalah menghargai pilihan orang lau. Nah, untuk menjadi pilihan orang banyak, maka harus sudah tahu apa yang harus dilakukan.

“Telah selesai pleno rekapitulasi, mulai kecamatan hingga DPR RI, hari ini berproses di MK. Setelah ada putusan tiga hari dari MK baru diumumkan. Secara internal Partai Golkar, sudah punya hitungan sendiri. Menurut perhitungan pleno KPU, meskipun belum disahkan, hasil perhitungan, kita dapat 11 krusi, 2 kursi DPRD Sulteng serta 2 kursi DPR RI,” ungkapnya.

Bento juga menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan tersebut. Bagi mereka yang belum berhasil, Bento menyebut sebagai keberhasilan yang tertunda. “Saya minta berkarir terus di Golkar. Bahwa sistem sainte laugue ini, pertandingan partai, kalau internal partai bahwa suara besar bisa menarik suara sedikit, suara sedikit bisa membantu suara yang lain,” kata Bento. (top)

Phian