OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU– Wakil Gubernur Ma’mun Amir membuka Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulteng Tahun 2022 secara resmi di Ruang Nagana, Kantor Bappeda Provinsi Sulteng pada Kamis (6/4/2023).
Hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina dan Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Cristina Sandera Tobondo.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Ma’mun Amir mengungkapkan bahwa selama dua tahun masa kepemimpinan Gubernur dan dirinya, Sulteng telah menunjukkan kemajuan dalam memperjuangkan program-program prioritas daerah.
Selanjutnya, Wakil Gubernur menjelaskan beberapa indikator makro pembangunan daerah yang telah dicapai.
Pertama, berhasil menurunkan angka kemiskinan Sulteng dari 13,00 persen pada tahun 2021 menjadi 12,33 persen pada tahun 2022.
Kedua, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan dari 3,75 persen pada tahun 2021 menjadi 3,00 persen pada tahun 2022.
Ketiga, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulteng meningkat menjadi 70,28 poin pada tahun 2022, yang membuat Sulteng menjadi provinsi dengan IPM berkategori tinggi.
Selanjutnya, capaian laju ekonomi Sulawesi Tengah hingga Triwulan III tahun 2022 mencapai 13,83 persen.
Indeks Gini Sulteng cenderung mengalami penurunan dari 0,326 poin pada September 2021 menjadi 0,305 poin pada September 2022.
Inflasi daerah Sulteng juga masih terkendali, dengan inflasi gabungan dua kota (Palu dan Luwuk) dari Januari hingga Desember 2022 sebesar 5,96 persen.
Wakil Gubernur Ma’mun Amir menjelaskan bahwa intervensi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui penetapan sasaran indikator kinerja perangkat daerah dan sasaran indikator program yang tepat serta penganggaran yang tepat menjadi salah satu unsur pembentuk capaian pembangunan.
Terakhir, Wakil Gubernur Ma’mun Amir mengimbau kepada semua perangkat daerah yang nilai capaian kinerjanya berada pada notifikasi sedang, rendah, dan sangat rendah untuk mengidentifikasi kendala atau hambatan dalam mencapai sasaran target indikator yang telah ditetapkan.
Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Cristina Sandera Tobondo juga memberikan paparan dalam rapat tersebut. Ia menyarankan agar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun, tetap mengacu pada dokumen RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021-2026 sesuai format yang tercantum dalam Permendagri 866 Tahun 2017. Hal tersebut bertujuan ;

Pertama, untuk melihat sejauh mana capaian keberhasilan dokumen perencanaan pembangunan baik tahunan, jangka menengah maupun jangka panjang.
Kedua, untuk mengurangi tumpang tindih pelaksanaanya dan menyerasikan sebuah perencanaan wilayah, sesuai dengan program prioritas yang tercantum dalam RPJMD, agar Visi dan Misi kepala daerah terpilih dapat tercapai.
Ketiga, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan aparatur perangkat daerah dalam menyusun target anggaran dan indikator kinerja yang termuat dalam RPJMD 2021 – 2026.
Perbaikan dan penyesuaian target indikator kinerja tahun anggaran 2023, didasarkan pada pencapaian target indikator tahun 2022 dan ketersediaan pagu anggaran tahun 2023.
Dalam penetapan indikator kinerja tahun anggaran 2024, perangkat daerah dapat menyesuaikan target indikator kinerja dalam dokumen rancangan Renja sesuai dengan ketersediaan pagu tahun anggaran 2024, yang menjadi dasar dalam penyusunan dokumen rancangan akhir RKPD tahun 2024.
Perbaikan dan penyesuaian target indikator kinerja tahun anggaran 2023, akan dimuat dalam dokumen perubahan RKPD tahun 2023 dan rencana akhir perubahan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2023.
Penyusunan uraian belanja kegiatan pembangunan sebagian besar belum relevan dalam mendukung secara langsung pencapaian indikator kinerja OPD dalam mencapai Visi dan Misi pembangunan daerah.
Beberapa kendala dalam pencapaian kinerja program dan kegiatan yang disampaikan oleh masing-masing OPD, diharapkan menjadi acuan tindaklanjut dalam pelaksanaan APBD periode selanjutnya.
Diharapkan agar seluruh perangkat daerah OPD dapat melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin atas pencapaian.**
**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.