OBORMOTINDOK.CO.ID – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 bakal mengalami defisit Rp287 milliar.

Hal itu terungkap sewaktu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah bersama pemerintah menyetujui APBD Tahun 2022, melalui rapat paripurna di ruang sidang utama DPRD, Selasa(30 November 2021.

Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Zainal M Daud menyampaikan, hasil pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD antara Banggar dan TAPD defisit Rp287 miliar lebih.

APBD yang telah disetujui, yakni pendapatan daerah Rp4,329 triliun lebih, dan belanja daerah sebesar Rp4,616 lebih atau mengalami defisit sebesar Rp287 miliar lebih, kata Zainal dalam rapat penetapan APBD tahun 2022, di Kantor DPRD Selasa siang.

Ia menjelaskan, pembiayaan daerah dengan penerimaan sebesar Rp287 miliar lebih dan pembiayaan neto sebesar Rp287 miliar lebih. Sedangkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun berkenan dinyatakan nihil.

“Pemerintah daerah dan DPRD dapat saling berkoordinasi berkait kesepakatan yang telah dihasilkan, sehingga keputusan dari Badan Anggaran yang dilaporkan beserta lampirannya pada hari ini, adalah suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan menjadi komitmen antara pemerintah daerah dan DPRD, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan sesuai harapan kita bersama,” ujar Zainal.

Zainal mengungkapkan, berdasarkan rapat dengan TAPD disepakati  alokasi anggaran untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi 45 anggota DPRD.

Ketua DPRD Sulawesi Tengah Nilam Sari Lawira mengatakan, sesuai mekanisme pembahasan, Raperda APBD 2022 yang telah disetujui tersebut, akan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapat persetujuan dan dapat dijalankan tahun 2022 mendatang.

Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah M Faisal Mang yang hadir mewakili gubernur, menyampaikan catatan penting yang perlu digarisbawahi dalam proses pembahasan, dari pembahasan komisi sampai dengan pembahasan antara Banggar dan TAPD hingga sidang paripurna.

“Sekiranya ada hal-hal yang tidak berkenan selama proses pembahasan, melalui kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya,” kata Faisal. *

Sumber: Antara

Phian