OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Kepala BBPK Jakarta, Laode Musafin, SKM., M. Kes mengemukakan bahwa Kabupaten Banggai terpilih sebagai lokus benchmarking, agar peserta PKA dapat mempelajari model inovasi yang dilakukan Pemda Banggai yang selama ini telah sukses meraih berbagai penghargaan dalam kategori Inovasi Nasional.

Tak hanya itu, Pemkab Banggai dipilih karena melihat bagaimana proses inovasi mampu ditumbuh kembangkan di daerah tersebut. Pimpinan Lembaga Administrasi Negara (LAN) sendiri telah beberapa kali melakukan kunjungan untuk melihat secara langsung proses yang dilaksanakan Kabupaten Banggai dalam meningkatkan daya saing daerah. LAN pada saat itu memberikan penghargaan Inagara Award kepada Kabupaten Banggai yang merupakan sebuah penghargaan tertinggi kepada Pemerintah Daerah dengan penyelenggaraan inovasi terbaik.

Hal ini disampaikan Kepala BBPK Jakarta, Laode Musafin, SKM., M. Kes di acara Penerimaan Studi lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2021 oleh Kementrian Kesehatan RI Badan Pengembangan Dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta secara Virtual, Selasa, (31/08/2021).

Peserta dengan lokus Kabupaten Banggai disambut langsung oleh Bupati Banggai H. Amirudin dan Wakil Bupati Banggai H. Furqanuddin beserta jajaran pimpinan SKPD yang menjadi fokus studi lapangan. Dalam sambutannya Bupati Banggai H. Amirudin mengatakan

“Atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Banggai, saya mengucapkan terima kasih atas penetapan Kabupaten Banggai sebagai lokus studi lapangan peserta pelatihan kepemimpinan administrator Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI,” terang Bupati Banggai.

Pada kesempatan itu, Bupati Banggai Amirudin juga mengatakan, dirinya bersama wakili Bupati Banggai baru 2 bulan lebih menjalankan roda pemerintahan, olehnya itu kualitas sumber daya manusia, kemiskinan dan pengangguran, keterbatasan infrastruktur dan kesenjangan wilayah, pengelolaan sumber daya alam dan keunggulan lokal daerah, pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi serta transformasi digital, penataan ruang, lingkungan hidup dan penanggulangan bencana daerah, tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik serta penanganan dampak covid 19, hal inilah yang menjadi isu utama tugas kami kedepan, yang telah kami tuangkan dalam RPJMD.

“Kemajuan kemajuan, prestasi dan Inovasi Kabupaten Banggai yang telah dicapai akan terus kami tingkatkan melalui konsep pembangunan yang Pro Rakyat, yang telah kami cantumkan pada rencana pembangunan Kabupaten Banggai, dengan mempertimbangkan dan memperhatikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka tantangan yang di hadapi serta isu isu strategis baik skala lokal regional nasional maupun isu global, maka dirumuskan Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2021-2026 Yaitu : Terwujudnya Banggai Maju, Mandiri, Dan Sejahtera Berbasis Kearifan Lokal.(aa)

Phian