OBORMOTINDOK.CO.ID, LUWUK- Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Banggai menggelar webinar bertema “Pemanfaatan Citra Satelit Pengindraaan Jauh untuk Kawasan Perikanan Tangkap di Kabupaten Banggai”.

Acara yang diselenggarakan melalui panel zoom meeting pada Jumat (3/5/2024) ini merupakan hasil kerjasama antara Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Banggai dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Pusat Riset Geoinformatika BRIN.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari nota kesepakatan sinergi antara Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia dengan Pemda Banggai yang telah ditandatangani oleh Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr. Yopi dan Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin., MM., AIFO pada tanggal 23 Februari 2024.

Dalam sambutannya, Bupati Banggai yang diwakili oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud percepatan pencapaian misi Pemda Banggai.

Khususnya pada misi ke dua, yakni, Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Yang Berbasis Lingkungan dan misi ke empat, Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas, Produktif dan Sejahtera.

Pemanfaatan teknologi citra satelit kawasan perikanan merupakan alat bantu untuk meningkatkan hasil penangkapan ikan oleh nelayan dan meminimalisir penggunaan sumber daya penggunaan BBM di dalam melakukan aktivitasnya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Banggai.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan potensi sektor perikanan di Kabupaten Banggai, sehingga nelayan tidak lagi konsepnya mencari ikan, tetapi sudah menangkap ikan,” ujarnya.

Dr. Teguh Prayogo, ST, M.Si selaku narasumber kegiatan menyampaikan bahwa data-data satelit bisa membantu nelayan menentukan titik penangkapan ikan di laut berdasarkan teknologi citra satelit, sehingga nelayan lebih mudah dalam mengetahui titik-titik lokasi ikan.

“Perairan Kabupaten Banggai yang cukup luas sangat potensial dimanfaatkan untuk mengembangkan perekonomian lokal melalui sektor perikanan,” katanya.

Luas wilayah teritorial laut panjangnya 20.309,68 Kilometer, perairannya yang seluas 13.987 kilometer persegi pasti menyimpan potensi perikanan melimpah.

Sebelum menutup kegiatan, Andy Nur Syamsy Amir, S.STP, M.Si selaku Kepala Banggai menyampaikan ucapan terima kasih atas fasilitasi Pusat Riset Geoinformatika BRIN RI.

“Kami akan segera menyusun Rencana Kerja Tindaklanjut (RKTL) dengan Dinas Perikanan dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) untuk lebih mengkongkretkan implementasi pemanfaatan citra satelit untuk sektor perikanan. Saya berharap, DKISP dapat mengembangkan aplikasi berskala lokal yang bertujuan mempercepat pemberian informasi kepada masyarakat,” jelas Kepala BRIDA Kabupaten Banggai.

Dalam waktu dekat kata Andi, pihaknya akan menyelenggarakan bimbingan teknis pengelolaan data citra satelit. “Semoga, kegiatan ini memberikan dampak dan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Andi Nur Syamsy Amir.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN RI, Prof. Dr. M. Rokhis Khomarudin, M.Si, Peneliti Muda pada Pusat Riset Geoinformatika BRIN RI, Dr. Teguh Prayogo, ST, M.Si, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Banggai, Andi Nur Syamsy Amir, S.STP, M.Si, Sekretaris BRIDA, Dinas Perikanan, DKISP, Bagian SDA Setda Banggai, camat se Kabupaten Banggai, penyuluh perikanan se Kabupaten Banggai, perwakilan nelayan, pejabat struktural dan staf BRIDA Banggai. (**)

Phian