Buka Latsar CPNS, Bupati Morut Tegaskan PNS Harus Jadi Perekat Bangsa Bukan Provokator

oleh
oleh
Latsar yang laksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah dan SDM Morut, dilakukan secara virtual (online), yang dibuka langsung Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, di Ruang Pola Kantor Bupati Morut, Kamis (9/9/2021).(Foto: Istimewa)

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut- Sebanyak 97 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara (Morut), mengikuti pelatihan dasar CPNS angkatan 86, 87 dan 88.

Latsar yang laksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah dan SDM Morut, dilakukan secara virtual (online), yang dibuka langsung Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, di Ruang Pola Kantor Bupati Morut, Kamis (9/9/2021).

Melalui sambutanya, Bupati mengharapkan agar pegawai negeri sipil yang ada di lingkup Pemda Morut  memiliki kompetensi mumpuni, loyalitas, jiwa bela negara, dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sehingga, PNS harus memiliki peran dan menjadi pemersatu. Agar jangan sampai ada PNS yang menjadi provokator negara.

“Saya tegaskan kalau ada PNS yang jadi pemecah persatuan bahkan berperilaku seperti provokator, maka sesungguhnya ia tidak pantas menyandang status sebagai pegawai negeri sipil,” tegasnya

Sebagai Bupati, tentunya ia sangat mengharapkan agar para CPNS yang mengikuti latsar ini benar-benar memahami dirinya sebagai abdi negara yang harus menjadi pelayan publik dan bekerja sungguh-sungguh dalam melayani masyarakat.

Oleh karena itu, sangat penting pembentukan mentalitas pelayan harus dimiliki oleh segenap CPNS peserta diklat ini, agar memiliki integritas, profesional, tanggung jawab dan semangat pengabdian terhadap bangsa dan negara.

“Para CPNS harus benar-benar memahami fungsinya sebagai pelayan masyarakat,” kata mantan anggota DPD RI.

Demi menepis isu miring, tentang pelayanan yang tidak memuaskan, sehingga Bupati menyarankan agar birokrasi pemerintahan bisa lebih memberikan pelayanan maksimal. Agar kata-kata “kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah” tidak lagi menjadi tradisi dalam kepemimpinannya kali ini.

“Mentalitas seperti itu harus diubah. Kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit,” ujarnya.

BACA JUGA:  Wakil Bupati Morowali Utara Resmikan Lomba Olahraga dan Seni untuk Memeriahkan HUT Desa Tompira ke-115

Pesertanya berjumlah 97 orang terdiri dari golongan III 80 orang dan golongan II sebanyak 17 orang. (cm)