OBORMOTINDOK.CO.ID – Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi memastikan akan memberi perhatian khusus pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato dengan menyiapkan anggaran Rp65 miliar.
“Ini sesuai janji kami pada masa kampanye. Dua kecamatan ini sangat layak diprioritaskan,” kata sewaktu menghadiri maulid di Pondok Tahfiz Qur’an Raudathul Jannah Alkhairaat Baturube, Kecamatan Bungku Utara, Rabu (27/10/2021).
Turut hadir adalah Wakil Bupati H. Djira K, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama dan aparat TNI-Polri setempat.
Bupati menjelaskan, anggaran untuk Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pusat untuk Morowali Utara sekitar Rp200 miliar. Dari jumlah itu Rp125 miliar dianggarkan untuk infrastruktur jalan.
Dari Rp125 miliar tersebut, atanya, sebanyak Rp65 miliar untuk membangunan jalan di Bungku Utara dan Mamosalato.
BACA JUGA : Wakil Ketua DPRD Morowali Utara Dorong Pemerintah Daerah Segera Bentuk Perusda dan BUMD
“Sisanya untuk delapan kecamatan,” kata Bupati, disambut tepuk tangan jamaah.
Porsi anggaran yang besar untuk dua kecamatan ini adalah dijanjikan Bupati pada smsa kampanye. Pembangunan jalan ini adalah untuk memperbaiki dan membuka isolasi daerah pedalaman.
Bupati Delis sekarang fokus merealisasikan program prioritas yang mendesak sesuai visi mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera (SCS).
Programnya yang sudah berjalan di antaranya membebaskan uang komite untuk SD dan SMP. Ini bertujuan untuk meringankan beban orangtua.
“Yang komite itu ditanggung atau dibayarkan pemerintah daerah, sehingga sekolah juga tidak merasa berat,” katanya.
Selanjutnya di bidang kesehatan, Pemerintah Morowali Utara memberi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) secara gratis kepada semua masyarakat agar bebas berobat.
Program lainnya adalah memberi beasiswa kepada mahasiswa yang sedang kuliah. Bantuan ini untuk meringankan beban orangtua sekaligus mendorong mahasiswa agar bisa menyelesaikan studinya.
“Bantuan ini mungkin tidak cukup, tetapi kita sudah ikut meringankan beban orangtua,” ujarnya.
Bupati mengakui, pondok pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya sangat penting dalam mencerdaskan bangsa.
Kecerdasan itu, katanya, bukan hanya kecerdasan intelektual tapi juga kecerdasan spiritual dan emosional.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan bonus kepada juara STQH tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang telah mengharumkan nama Morowali Utara. (MC) *