OBORMOTINDOK.CO.ID – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara mendorong Pemerintah Daerah segera membentuk Perusda atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Morut, Muhammad Safri kepada wartaan di Kolonodale, Rabu (27/10/2021).
Menurut Safri, Bupati harus mengambil langkah strategis dalam memaksimalkan potensi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD). Salah satu langkah strategisnya, kata Safri, adalah dengan membentuk Perusda atau BUMD.
BACA JUGA : Bupati Delis Jurkarson Hehi Siapkan Rp65 M untuk Pembangunan Jalan di Bungku Utara dan Mamosalato
“Kami meyakini kehadiran Perusda mampu memberi dampak yang positif dalam pembangunan daerah ini,” ujar Safri.
Ketua DPC PKB Morowali Utara ini mengatakan, pembentukan Perusda harus segera dipercepat mengingat realisasi PAD per September baru mencapai Rp54 miliar dari target 137 miliar sebagaimana tertuang dalam APBD perubahan Tahun 2021.
“PAD kita masih sangat kecil. Padahal daerah ini sangat kaya potensi sumber daya alam serta sektor-sektor lain,” tambahnya.
BACA JUGA : Resmikan Rumah Adat dan GOR, Bupati : Pelestarian Budaya Salah Satu Program Penting Kami
Oleh karena itu, katanya, Bupati harus bergerak cepat menghadirkan kantung-kantung pendapatan baru. Jika lambat, realisasi target PAD tahun ini serta tahun berikutnya akan sangat berat dan sulit terwujud.
Safri menambahkan pemerintahan Delis-Djira harus mampu memilih dan menempatkan orang-orang yang memiliki kapasitas dan integritas untuk duduk di Perusda.
Bupati, kata Safri, harus selektif bukan suka atau tidak suka seperti yang selama ini dia cita-citakan yakni menempatkan orang tepat di tempat yang tepat.
“Untuk menjadikan Perusda sebagai motor utama dalam mendongkrak PAD, perlu menempatkan orang-orang profesional yang memiliki keahlian yang mumpuni di bidangnya,” kata Safri.
Mantan aktivis PMII ini juga menyoroti kinerja pimpinan OPD yang terkesan pesimistis dan miskin kreativitas serta tidak memiliki inovasi dalam upaya meningkatkan PAD.
Safri menyebut kontrak kinerja berkait PAD yang ditandatangani oleh pimpinan OPD sebelum dilantik oleh Bupati, ujarnya, hanya pemanis dan formalitas belaka.
BACA JUGA : Buka Turnamen Bulutangkis, Bupati Morut Ingin Ada Atlet Wakili Daerah di Nasional
Bupati, katanya, sudah berlari kencang bekerja siang malam. Bupati bolak-balik Jakarta bahkan sampai keluar negeri dalam rangka mendorong investasi masuk ke Morowali Utara dengan tujuan untuk meningkatkan PAD.
“Tapi pimpinan OPD pesimistis dan tidak inovatif dan kreatif dalam mendongkrak PAD ini.”
“Kami harap mereka mengubah mindset dan segera mengikuti ritme kerja yang diperlihatkan oleh Delis-Djira,” katanya. (MC) *
Discussion about this post