OBORMOTINDOK.CO.ID – Perempuan berinisial RM alias R alias “dokter” Dewi (44 tahun) ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Morowali Utara, karena menipu korban LYA (46 tahun) hampir Rp200 juta dengan modus mengaku sebagai dokter dan memiliki suami berpangkat perwira.

BACA JUGA: Warga Kabupaten Poso yang Tenggelam di Sungai Laa Ditemukan Meninggal

Menurut Aipda Suryanto Lawasa, yang memimpin penangkapan, tersangka Dewi selama ini mengaku-ngaku sebagai dokter yang bertugas di RSUD Poso.

Modus penipuan yang dijalankan Dewi adalah dengan menjanjikan kepada korbannya bahwa ia bisa meluluskan anak korban di Fakultas kedokteran di Universitas Hasanudin Makassar.

Kepada korbannya yang warga Desa Tanakuraya, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara ini, tersangka Dewi meminta imbalan uang. Setelah korban percaya, pelaku meminta uang “pelicinnya” ditransfer ke rekening milik Z di Kabupaten Parigi Moutong.

Setelah uang bernilai total hampir Rp200 juta dikirim ke rekening tadi, telepon seluler tersangka tidak bisa dihubungi lagi.

“Korban menyadari bahwa ia sudah tertipu lalu melapor ke kepolisian,” kata Aipda Suryanto.

BACA JUGA: Satuan Reserse Narkoba Polres Morowali Utara Bekuk 2 Terduga Pengedar Obat Terlarang

Polisi yang menangani kasus ini sempat kesulitan, karena tersangka membuat akun media sosial menggunakan nama palsu dengan identitas palsu untuk mengelabui korbannya.

Tersangka juga mengaku sebagai seorang dokter bernama Dewi yang bertugas di RSUD Poso.

Di akunnya, tersangka menggunakan foto palsu yang diedit serta mengaku sebagai bhayangkari Polri dengan suami berpangkat ajun komisaris polisi.

Polisi menangkap tersangka di sebuah rumah kos di Kelurahan Gebang Rejo, Poso Kota, Kabupaten Poso.

Di depan penyidik, tersangka mengakui semua perbuatannya. Dia sekarang mendekam di rumah tahanan Polres Morowali Utara menunggu proses hukum lebih lanjut.

Penyidik kepolisian menjerat tersangka menggunakan pasal 378 Jo Pasal 55 KUHPidana dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun. *

BACA JUGA: Polsek Batui Jemput Warga dari Rumah Menuju Lokasi Vaksinasi

Phian