OBORMOTINDOK.CO.ID. ESSA PT. Panca Amara Utama (PAU) berhasil mendapatkan penghargaan atas peran serta dalam upaya pelestarian eksitu dan insitu burung maleo (Macrocephalon maleo), dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Ir. Wiratno, M.Sc dan diterima oleh Manager External Relation & Security Hermawan Adi mewakili manajemen ESSA Panca Amara Utama di Palu, Rabu (15/9).

Burung maleo ini adalah burung endemik Sulawesi yang mana saat ini burung maleo mulai terancam punah.

Ini adalah upaya dari penangkaran Konservasi Ex Situ Maleo Panca Amara Utama berlokasi di area sekitar  Kilang PAU Desa Uso Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Dari penangkaran ini, Perusahaan telah melepasliarkan ratusan anakan maleo di habitatnya di Suaka Margasatwa Bakiriang. Anakan maleo ini berasal dari telur-telur sitaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah yang kemudian ditetaskan di inkubator dan dibesarkan di kandang-kandang pemeliharaan Konservasi Ex Situ Maleo Panca Amara Utama.

Perusahaan akan terus berkomitmen dan berkontribusi melalui program CSR ESSA PAU di bidang lingkungan hidup yang sejak awal kehadirannya telah peduli terhadap keberlangsungan salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia ini.

Manager External Relation & Security Hermawan Adi menyampaikan bahwa PT. PAU akan terus aktif mendukung upaya-upaya konservasi alam dan lingkungan, sehingga bisa memberikan kontribusi positif pada upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian alam.

Selain acara penyerahan penghargaan, kesempatan ini juga dirangkaikan dengan diskusi mengenai konservasi burung maleo di Sulteng.(fn)

Phian