OBORMOTINDOK.CO.ID – Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Kamis (21/10/2021) di aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) menggelar pertemuan dengan penyuluh untuk menjadikan daerah itu swasembada pangan.

Bupati Haji Amirudin mengatakan, ia senang bisa bertemu dengan kalangan penyuluh pertanian, karena selama ini dia mendapat banyak laporan tentang permasalahan di lapangan.

Permasalahan yang dilaporkan ke Bupati misalnya tentang proposal dari kelompok usaha tani, namun sebagian penyuluh pertanian belum menandatangani.

“Dengan pertemuan seperti ini, kami bisa berdiskusi langsung dengan Bapak Ibu penyuluh” tutur Bupati.

Bupati juga menyinggung tentang ada kelompok usaha tani yang fiktif.

“Hanya ketua kelompok yang ada, tetapi anggotanya tidak ada,” ungkapnya.

Peristiwa seperti ini, menurutnya, tidak hanya terjadi di Dinas TPHP, tetapi juga di Dinas Pertanian maupun Pertenakan.

Menurutnya, dibentuknya kelompok usaha dalam pertanian semata-mata untuk kesejahteraan, seperti ketika mereka menerima bantuan handtraktor maka itu untuk dipakai bersama.

“Sudah puluhan miliar diberi bantuan baik ternak sapi, kambing, ayam sampai pakan, tapi Kabupaten Banggai tidak juga swasembada. Karena satu minggu diberi bantuan, kemudian dijual,” katanya.

Selain itu, Bupati juga menerima laporan tentang pengadaan bantuan mesin yang harus bayar sampai Rp100 juta.

“Kalau itu terus dilakukan, masyarakat tidak pernah menikmati, karena ada yang bilang mereka yang terima hanya yang punya duit. Makanya kalau ditemukan dari PPL seperti itu segera lapor, karena itu pungutan liar,” katanya. *

Phian