OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK-Kapolres Banggai AKBP Yoga Priyahutama, angkat bicara soal Insiden penembakkan yang terjadi di klub malam 168, Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 03.00 Wita, belum lama ini.

Melalui konfrensi persnya, Rabu, (12/01/2022), bertempat di mako Polres Banggai, kawasan Bukit Halimun Kecamatan Luwuk Selatan, AKBP Yoga menjelaskan jika saat ini keduanya yakni Brigpol Takdir dan Rexi Darise berstatus sebagai korban dan terlapor.

Tidak seperti pada rilis beberapa media sebelumnya yang menyebutkan Rexi Darise, warga Jalan Datu Adam, Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, sebagai Korban penembakan yang mengakibatkan luka di paha kiri.

Akan tetapi, menurut AKBP Yoga, Brigpol Takdir juga bagian dari korban pengeroyokan. Sehingga, dalam keadaan terdesak tersebut memaksa salah satu anggotanya untuk memberikan tembakan peringatan.

Tapi naas saat itu, belum sempat memberikan tembakan peringatan, tapi malah sebutir timah panas yang memantul dari tanah mengenai paha kiri Rexi Darise.

“Kami sudah memeriksa dan mengambil keterangan kami serta sejumlah saksi. Khusus untuk personil Polres Banggai yang diduga telah melakukan penyalahgunaan senpi sudah diamankan dan diperiksa secara intensif,” ujar AKBP Yoga.

Kapolres menerangkan, pihaknya telah memerintahkan Kepala Seksi Propam Polres Banggai guna memproses lebih lanjut masalah itu secepatnya.

Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap serta seluruh prosesnya secara transparan dan normatif sesuai fakta yang ada, baik terhadap personel Polri yang diamankan, maupun terhadap warga yang merasa terdampak.

“Saat ini sudah ada 7 saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan. Termasuk Security tempat hiburan malam, warga maupun personel Polres Banggai itu sendiri,” ujar AKBP Yoga.

Untuk kronologis lengkapnya, kata orang pertama di Polres Banggai ini, sudah mulai ada titik terang mengenai penyebab terjadinya letusan senjata.

Namun ditambahkan AKBP Yoga, kalau pihaknya juga saat ini masih akan terus memintai keterangan dan pemeriksaan tambahan serta pemeriksaan konfrontasi kepada semua pihak.(ac)

Phian