OBORMOTINDOK.CO.ID – Direktur Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengatakan, kementeriannya akan menghibahkan delapan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI ke Papua usai perhelatan tersebut rampung.

Menurut Encep dalam diskusi virtual Jumat, 9 Oktober 2021, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2021, Kementerian Keuangan ditugaskan untuk memfasilitasi percepatan dukungan teknis penganggaran yang diperlukan oleh K/L dan memfasilitasi percepatan hibah BMN prasarana dan sarana pertandingan dari Kementerian PUPR kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Papua.

Nantinya, ujar Encep, BMN akan diserahkan dalam bentuk hibah dan bagus untuk menambah aset Barang Milik Daerah (BMD).

Hibah ini bertujuan untuk memudahkan keberlanjutan pengelolaan aset tersebut agar memberi manfaat sosial ekonomi kepada masyarakat Papua dan sekitarnya dalam jangka panjang.

Adapun BMN yang rencananya dihibahkan yaitu Arena Aquatic, Istora Papua Bangkit, Arena Cricket, Hockey Indoor dan Outdoor, Kawasan Kampung Harapan, Kawasan Doyo Baru, Arena Sepatu Roda, Arena Panahan, Arena Dayung, Sistem Drainase Kabupaten Jayapura, dan Sanitasi.

Anggaran untuk pembangunan arena aquatic menggunakan biaya Rp409,4 miliar, Istora Papua Bangkit Rp284,9 miliar, arena hockey dan cricket Rp294,8 miliar, dan arena sepatu roda Rp90,2 miliar.

Pada arena dayung untuk PON tersebut, anggaran pembangunan Rp18 miliar, arena panahan sebesar Rp23 miliar, penataan kawasan venue Rp219,1 miliar, sistem drainase dan fasilitas sanitasi Rp11,2 miliar, serta dukungan transportasi 250 bus sebesar Rp107,1 miliar. (KR)

Sumber: Tempo.co

 

 

Phian