OBORMOTINDOK.CO.ID.— Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, membuka program magang di lima destinasi wisata super prioritas yang dipusatkan pelaksanaannya di sekitar kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut Menteri Ida, Jumat (24/9/2021), program magang ini adalah salah satu solusi mengatasi masalah ketenagakerjaan, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi sesuai pasar kerja.
“Dalam program magang ini, peserta mendapat pengalaman kerja pada dunia kerja yang sesungguhnya. Membentuk sikap mental, prilaku kerja, serta kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja,” kata Ida dalam keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan, program magang ini menjadi upaya pemerintah dalam mengoptimalkan bonus demografi, serta menyelesaikan segala tantangan yang melingkupinya.
Tantangan-tantangan tersebut, ujarnya, antara lain adalah digitalisasi, dampak pandemi, dan rendahnya kualifikasi keterampilan sumber daya manusia di Indonesia.
“Program magang ini adalah bagian dari pelatihan, bukan untuk mendapat tenaga kerja murah. Tapi justru untuk mendapat tenaga kerja kompeten sesuai kebutuhan industri. Dalam hal ini adalah industri wisata,” jelasnya.
Pembukaan magang ini dilaksanakan secara hybrid serentak di lima destinasi wisata super prioritas, yaitu Danau Toba, Sumatera Utara; Borobudur, Jawa Tengah; Mandalika, NTB; Labuan Bajo, NTT; dan Likupang Sulawesi Utara melalui sambungan video.
Pembukaan ini juga dijalankan secara tatap muka di Likupang, Minahasa Utara, sebagai pusat pelaksanaannya. *
Pemagangan akan diikuti 470 peserta dengan 25 jenis pekerjaan, yaitu Food and Beverage Service Product, Food and Beverage Service Service, Front Office, Housekeeping, Engineering, Akunting, Food and Beverage Service Kitchen, Food and Beverage Service Restaurant, Pelayan Restoran, Back Office, Kru Diving, Admin Finance, Banquet Attendant, General Staff Officer, Information Technology, Koki, Laundry, Laundry Attendant, Public Area, Reception, Room Attendant, Room Boy, Service, Teknisi, dan Waitress.
Untuk memfasilitasi program ini, Kementerian Tenaga Kerja menjalin kerja sama dengan 46 perusahaan pariwisata di sekitar lima destinasi wisata super prioritas.
“Mudah-mudahan program magang ini bisa meningkatkan kompetensi pekerja sektor pariwisata untuk mendukung lima destinasi wisata super prioritas,” ujarnya. (KR)
Sumber: detik.com