OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Kepala Desa Koromatantu, Alfianus Doe, memperkenalkan sebuah inovasi budaya yang unik.
Setiap hari Rabu, seluruh perangkat desa diimbau untuk mengenakan Siga—topi adat khas suku Mori—sebagai bentuk kebanggaan dan penghormatan terhadap budaya setempat.
Inovasi tersebut, dalam rangka melestarikan budaya lokal dan memperkuat rasa cinta terhadap tanah leluhur.
Inisiatif yang dimulai pada awal Oktober ini telah mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Menurut Alfianus Doe, program ini merupakan bagian dari usaha untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang mulai dilupakan, sekaligus mendorong generasi muda agar lebih mengenal dan menghargai tradisi leluhur.
“Siga bukan hanya sebuah simbol, tetapi merupakan identitas kami sebagai orang Mori. Dengan mengenakannya setiap Rabu, kami ingin mengingatkan diri dan generasi muda akan pentingnya menjaga warisan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur,” ujar Bapak Alfianus Doe dalam wawancara di Kantor Desa Koromatantu,
Tradisi pemakaian Siga ini juga diharapkan mampu memperkuat persatuan masyarakat Koromatantu. Pada setiap hari Rabu, Siga menjadi bagian dari pakaian resmi di kantor desa dan berbagai kegiatan warga, menciptakan nuansa kebersamaan yang kental di antara masyarakat.
Pemerintah Desa Koromatantu berharap, ke depannya, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah Morowali Utara untuk turut serta melestarikan budaya lokal, demi menjaga identitas dan keunikan suku Mori. (teguh).
*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News
Discussion about this post