OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK- Jika ada salah satu kader HMI Cabang Luwuk Banggai mengeluarkan satement yang menuding ada intervensi dari Ir. H. Sugianto Tamoreka dalam pemilihan Ketua Umum HMI Cabang Luwuk Banggai pada konfercab ke XII, ternyata tidak benar dan hanya issu murahan.

Penegasan itu disampaikan langsung, Ketua Panitia Konfercab HMI Cabang Luwuk Banggai Moh. Fadhal Hakim. Ia tegas mengklarifikasi statement dari salah satu kader HMI Cabang Luwuk Banggai yang dirilis www.kabarluwuk.com.

Dalam klarifikasinya, Aldo saapan akrabnya, sebagai ketua panitia, ia membantah keras jika ada pihak luar yang melakukan mengintervensi. Bahkan katanya, sejauh ini situasi konfercab masih berjalan kondusif. Dan tidak terlihat adanya intervensi dari pihak manapun untuk mengarahkan pemilihan ketua umum nanti, sebagai mana yang disebutkan itu.

“Sejauh ini konfercab berlangsung kondusif, te ada intervensi pihak luar, konfercab tetap berjalan sesuai aturan,” tegasnya.

Menurutnya, HMI menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam agenda pemilihan ketua umum. Namun, jika ada yang mengatakan ada intervensi salah satu pihak dalam prosesi pemilihan, maka itu keliru.

Sebab HMI mengedepankan nilai-nilai demokratis dalam penentuan ketua umum dan itu ditentukan oleh peserta penuh dari komisariat-komisariat.

“HMI itu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kalo ada yang bilang ada intervensi berarti orang itu keliru, kan suara penuh dari komisariat,” tandasnya.

Hanya saja kata Aldo, yang menjadi masalah itu justru jika ada pihak-pihak luar yang bukan keluarga besar HMI lantas masuk dan mengintervensi atau bahkan mengadu domba kader-kader HMI Cabang Luwuk Banggai.

Jika itu ada, maka itulah yang menjadi bahaya dan pemecah persatuan HMI Cabang Luwuk Banggai, apalagi konfercab kali ini HMI mengangkat tema “Satu Tak Terbagi”.

“Setiap konfercab, kader itu pasti sowan dan silaturahmi dengan senior-senior, torang kan keluarga besar HMI, baru apa yang salah? Justru yang masalah itu kalo ada orang diluar HMI ikut terlibat apalagi sampe mau ba adu domba, sudah jo, jangan mau diadu domba, apalagi torang pe tema konfercab kali ini satu tak terbagi,” katanya.

Sebagai Kader HMI yang juga mahasiswa FISIP Unismuh Luwuk, ia sangat menyayangkan jika nama Ir. H. Sugiato Tamoreka diseret-seret dalam konfercab kali ini.

Bagi Aldo, nama Ir. H. Sugianto Tamoreka adalah salah satu senior HMI yang juga tokoh di Kabupaten Banggai. Sehingga, itu sangat tidak eties jika mecatut namanya dalam momentum konfercab.

Jika itu dilakukan, maka Ini merupakan upaya memecah belah Keluarga Besar HMI di Luwuk Banggai. Aldo mengajak HMI Cabang Luwuk Banggai untuk tetap solid dan jangan terhasut issu murahan.

“Sugianto Tamoreka itu torang pe senior di HMI, jadi jangan seret-seret nama beliau. Tidak etis, apalagi kader HMI juga, ini upaya mo bakase pecah belah HMI, lebe bae torang tetap solid dan jangan termakan issu murahan bagini,” pungkasnya.

Sampai saat berita ini terbitkan, Konfercab HMI ke-XII sedang berlangsung. Seperti diketahui pembukaan Konfercab digelar di Hotel Santika pada Minggu (31/10) malam.(ang/co)

Phian