OBORMOTINDOK.CO.ID. –Luwuk– Bupati Banggai, Haji Amirudin bersama Wakil Bupati Haji Firqanuddin M, Senin (23/8/2021) mengunjungi pusat pembibitan sapi ternak di kawasan Tandos di Desa Bumi Beringin, Kecamatan Luwuk Utara.

Pusat pembibitan ternak Tandos ini punya nilai penting bagi Bupati, karena menjadi pemasok bibit sapi ternak secara berkelanjutan di Kabupaten Banggai.

Tujuannya tidak lain adalah untuk menciptakan swasembada daging sekaligus kemandirian ternak di Kabupaten Banggai.

Pusat pembibitan sapi ternak di kawasan Tandos ini, kata Bupati, juga menjadi upaya mengurangi ketergantungan Banggai akan ternak dan bibit ternak dari luar daerah Banggai.

Bupati juga mengupayakan kawasan Tandos menjadi pusat pengembangan agrowisata ternak di Kabupaten Banggai.

Dan, tujuan ilmiahnya, kata Bupati, adalah sebagai pusat kajian teknologi peternakan, pelatihan, magang, penelitian, dan sekolah magang bagi peternak dan kelompok ternak.

“Semuanya itu menjadi sumber pendapatan asli daerah,” kata Bupati.

Luas pusat pembibitan ternak ini 85 hektare yang merupakan hibah masyarakat desa Bumi Beringin kepada Pemerintah Kabupaten Banggai pada tahun 2009.

Di dalam kawasan pembibitan ini, dipelihara sedikitnya 40 ekor sapi jenis Peranakan Ongol (PO).

Bupati Banggai Haji Amirudin berharap puat pembibitan sapi ternak di kawasan Tandos, menjadi penghasilan sapi sejajar Nusa Tenggara Timur yang merupakan daerah penghasil sapi terbesar di Indonesia.

Harapan Bupati ini dia sampaikan di sela-sela kunjungannya ke pusat pembibitan sapi ternak di kawasan Tandos, Desa Bumi Beringin, Kecamatan Luwuk Utara.

Menurut Bupati, kawasan pembibitan sapi ternak ini harus dikembangkan terus terutama sarana dan prasarananya harus ditingkatkan.

Dengan begitu, kata Bupati, kawasan pembibitan sapi ternak ini bisa berkembang menyamai daerah lain sebagai penghasil sapi ternak terbesar di Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur yang memiliki populasi sapi 1 juta ekor.

“Kita punya lahan subur dan luas, akan tetapi belum dimanfaatkan dengan baik. Kami yakin itu bisa tercapai apabila didukung sumberdaya manusia dan manajemen yang baik,” kata Bupat bersemangat.(an)

Phian