OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk-Tepat pada acara serah terima jabatan yang digelar tadi siang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Banggai, Kamis, (10/6/21).
Dalam aksi tersebut, puluhan mahasiswa meminta kepada Bupati yang baru saja dilantik pada Selasa 8 Juni 2021, di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, agar berbagai rentetan kasus agraria warisan dari pemerintahan sebelumnya bisa diselesaikan.
Desakanya sangat jelas, mereka meminta kepada pemerintahan yang baru, agar menyelesaikan berbagai macam problem sosial masyarakat Kabupaten Banggai.
Dalam orasi salah satu orator, Rifat Hakim menegaskan kalau selama periodesasi jabatan mereka, hanya meninggalkan persoalan untuk masyarakat. Dan ini dianggap sebagai bom waktu yang suatu saat bisa meledak, mulai dari persoalan agraria akibat perampasan tanah rakyat yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan yang selama ini beroperasi di Kabupaten Banggai.
Selain itu juga, ditegaskannya bahwa persoalan agraria yang dimaksudkan bukan hanya terjadi di dataran Kecamatan Batui dan Toili saja. Tapi terjadi pula di Kecamatan Bunta dan Pagimana, teemasuk di dalam Kota Luwuk atau tepatnya di Kelurahan Karaton, yang hingga saat ini masih menyisahkan rekam jejak ketidak adilan.
Atas dasar itulah, sehingganya para mahasiswa tersebut bersepakat untuk memberikan alaram berupa peringatan kepada pejabat bupati yang baru. Agar sebisa mungkin menyelesaikan kasus kasus tersebut, demi terciptanya tatanan pemerintah yang adil bagi masyarakat Kabupaten Banggai. Dimana, sebagai agen kontrol, mereka juga mempertegas akan mengawal jalanya pemerintahan yang baru.
“Kami akan mengawal pemerintahan yang baru. Kami meminta kepada pemerintahan yang baru, untuk bisa menyelesaikan kasus kasus tersebut,” ucap lantang salah satu orator Fitrah Noho.(xn)