OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu— Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. H. Ma’mun Amir, mengajak semua daerah di Sulteng untuk bersama mendukung Kawasan Pangan Nasional dan mendorong peningkatan ekspor komoditas pertanian serta ekspor langsung dari Sulteng dan tidak lagi melalui daerah lain.

Hal itu di sampaikan Wagub Sulteng Drs. H. Ma’mun Amir saat menerima Kepala Balai Karantina Pertanian Sulteng, Amril, S. Sos, MM, bersama Jajaran Balai Karantina bertempat di Ruker Wagub, Rabu (15/6/22).

Wagub  berharap, Pemda menjalankan tusinya dalam pencegahan penyakir hewan,  sebab karena jika masuk dapat mengganggu stabilitas stok dan suplai karena Sulteng sebagai sentra penghasil daging.

“Sinergi harus terus ditingkatkan untuk kemajuan pertanian di Sulteng,”  guna mempersiapkan wilayah Sulawesi Tengah sebagai Daerah Penyangga IKN Kedepan , diharapkan Peran Pemerintah Pusat untuk mensuppor Daerah ini dapat Bertumbuh lebih Cepat untuk mengejar kemajuan Daerah Lainnya,”Kata Wagub Ma’mun Amir

Sementara itu, Amril dalam kesempatan tersebut melaporkan terkait perkembangan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan di Sulteng. Hingga saat ini  tidak ada kasus PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku  pada hewan karena dapat mengancam peternak di Sulteng dan suplai ke Kalimantan.

“Koordinasi telah dilaksanakan dengan Pemda, Dinas terkait dan Polda Sulteng untuk pengawasan baik di pelabuhan maupun perbatasan antar provinsi sehingga mencegah masuk ke Sulteng”, ujar Amril.

Untuk tindakan pencegahan sapi dan kambing yang akan masuk dan keluar Sulteng harus melalui masa karantina selama 14 (empat belas) hari untuk tindakan pencegahan. Karena Sulteng merupakan salah satu penyangga IKN sehingga perlu menjadi perhatian khusus. (fn)

Phian