OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut— Warga Desa Bimor Jaya Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara, (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah, mengeluh kondisi jalan rusak parah dan hingga kini belum juga dapat diperbaiki, pada hal jalan tersebut adalah salah satu jalan masyarakat di Desa itu berusaha.

Penduduk di Desa itu adalah Transmigrasi yang masuk pada tahun 1993, hampir 29 tahun usia Desa Bimor Jaya, hingga hari ini tahun 2022 jalan di Desa tersebut belum juga di perbaiki.

Salah satu Tokoh masyarakat di Desa tersebut Jernias, mengakui, jalan rusak tersebut menjadi keluhan masyarakat Desa Bimor Jaya saat ini, pasalnya jalan tersebut adalah akses jalan poros yang menghubungkan desa Bimor Jaya dan Desa Mohoni.

“Akibat jalan yang rusak parah itu, sering terjadi kecelakaan baik kendaraan roda dua maupun roda empat,”jelas Jernias.

Ia menceritakan, dampak rusaknya akses jalan poros tersebut, sebelumnya maraknya kendaraan pengolah kayu, dengan muatan berat hingga menyebabkan struktur jalan rusak seperti kondisinya seperti saat ini.

“Kami sebagai masyarakat Bimor Jaya sangat menyesalkan, semenjak kami ditempatkan pemerintah sebagai Desa Transmigrasi tahun 1993 sampai saat ini jalan poros ini belum pernah tersentuh bantuan perbaikan jalan dari pihak manapun,” tandas Jernias.

Hal senada juga disampaikan salah satu tokoh masyarakat Bimor Jaya I Putu Panji Rama Nugraha, menurutnya, yang menjadi pengeluhan masyarakat desa Bimor Jaya sekarang adalah akses jalan poros yang mana kondisinya cukup rusak parah sejak lama.

“Sejak masa saya Kepala Desa, saya bersama element masyarakat sudah sering menginformasi kepada Pemda Kabupaten Morowali Utara dan Eksekutif dan Legislatif terkait akses jalan yang menghubungkan Desa Bimor Jaya dan Desa Mohoni untuk segera di perbaiki, namun tidak ada responsive hingga saat ini,” tandas I Putu Panji Rama Nugraha.

Kata Dia, sudah seharusnya Pemerintah Daerah lebih peka terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat secara khusus Dinas terkait yang membidangi sarana prasarana jalan antar Desa sehingga aktivitas masyarakat berjalan lancar.

Jalan adalah salah satu akses yang sangat menentukan majunya pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat pedesaan, ini adalah hambatan masyarakat saat ini, sering terjadi kendaraan yang mengangkut buah sawit menuju pabrik terhambat dan tertahan berjam-jam di jalan ini, untuk bisa lolos buah sawit mereka harus turunkan sebagian sehingga mobil bisa lolos dari jalan tersebut.

“Jika kondisi jalan normal waktu tempuh 9 km dari Desa  Bimor Jaya ke Desa Mohoni hanya 15 menit, karena kondisi jalan rusak, maka waktu tempuhnya menjadi 30 menit. Sekarang untuk memasarkan hasil panen sawit ke pabrik, kendaraan pengangkut buah sering mengalami hambatannya adalah jalan yang rusak, bahkan sering mobil tertanam sampai berjam – jam,”Katanya.

Pada hal, Pihak pemerintah desa setempat, tokoh masyarakat dan lembaga BPD sudah berulang kali menyampaikan kepada Pemda Kabupaten Morowali Utara ketika itu dan dinas terkait belum juga ada tanggapan ,” pungkas Mantan kades saat dihubungi melalui via WhatsApp.

“ini harus menjadi tantangan Bupati Morowali Delis untuk segera memperbaiki jalan tersebut, sesuai dengan visi misi bupati Morowali Utara, Sehat Cerdas Sejatera (SCS) ini sangat jauh dari harapan masyarakat, sejak masa kepemimpinannya sebagai Kades Desa Bimor tahun 2017 – 2022) belum pernah mendapat sentuhan perbaikan jalan dari Pemda Kabupaten Morowali Utara, untuk itu kami harapkan Pemerintah Daerah segera merespon keluhan masyarakat terkait persoalan jalan rusak tersebut,”tutup mantan Kades ( Apri)

Phian