OBORMOTINDOK.CO.ID – Operasi bersandi Madago Raya yang merupakan gabungan TNI/Polri dalam mengejar sisa kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kemungkinan besar akan kembali diperpanjang pada 2022.

Operasi bersandi Madago Raya yang masuk dalam tahap ke IV/2021 itu akan selesai pada akhir Desember. Hal itu seperti yang disampaikan Wakil Satgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiono, Kamis 16 Desember 2021 siang.

Menurutnya, operasi itu kemungkinan besar akan terus diperpanjang sampai empat anggota MIT Poso yang tersisa ditangkap atau menyerahkan diri.

“Setelahnya kalau memang keempat DPO teroris Poso tersebut operasi selanjutnya pasti ada, pascapengejaran DPO selesai,” katanya.

Satgas Madago Raya sekarang ini tengah memfokuskan kerja dalam bidang sosialisasi dan imbauan kepada seluruh warga yang ada di wilayah operasi, agar mereka tidak terpapar paham radikalisme atau membantu suplai makanan maupun hal lain kepada MIT Poso.

“Yang kami kedepankan juga disamping pengejaran, yaitu preemtif, sosialisasi masyarakat,” katanya.

Sekarang masih tersisa empat orang anggota MIT Poso yang masuk dalam DPO. Mereka ialah Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Mereka ditenggarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi.

Ia berharap masyarakat yang tinggal di wilayah operasi Madago Raya bisa bekerja sama TNI/Polri dengan melaporkan kepada Satgas jika melihat orang tak dikenal atau hal-hal mencurigakan lainnya. *

Sumber: Antara

Phian