OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Bupati Morowali Utara, (Morut), Delis J. Hehi, mengatakan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara yang saat ini dipimpinnya telah mengalokasikan dana sebesar Rp80 miliar pada tahun 2022 untuk pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato.

“Separuh dari seluruh alokasi dana pembangunan jalan dan jembatan di Morut tahun ini dialokasikan di Bungku Utara dan Mamosalato,” kata Delis yang disambut tepuk tangan hadirin saat memberikan sambutan pada penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Morut 2022 di Desa Lemo, Kecamatan Bungku Utara, Selasa (24/5).

Jalur jalan yang mendapat perhatian khusus untuk ditangani mulai tahun ini adalah ruas Tanakuraya-Salubiro di Kecamatan Bungku Utara dan akses ke Lijo dan Menyo’e, Kecamatan Mamosalato.

“Jadi, tahun ini jalan raya dari Tanakuraya ke Lemo dan Lemowalia sudah akan diaspal. Mohon sabar kepada warga Salubiro, karena jalan aspal belum sampai ke Salubiro tahun ini,” ujar Delis yang lagi-lagi disambut tepuk tangan warga.

Mengapa pemkab mengalokasikan dana yang besar untuk jalan dan jembatan di Bungku Utara dan Mamosalato?, kata Delis, “karena kita ingin agar pemerataan pembangunan, sehingga dapat dirasakan seluruh masyarakat Morut.

“Kita ingin menggerakkan perekonomian di Bungku Utara dan Mamosalato sehingga dua wilayah ini, termasuk Kecamatan Soyo Jaya, nantinya bisa mengejar ketertinggalan dari kecamatan lainnya,” kata bupati.

Delis juga mengemukakan program-program strategis Pemkab Morut dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat yang dananya akan dikucurkan tahun ini juga.

Salah satunya adalah pemberian bantuan Rp300 juta kepada setiap desa dimana Rp100 juta diperuntukkan kelompok petani/peternak, Rp100 juta untuk kelompok pemuda dan Rp100 juta untuk kelompok perempuan.

“Silahkan masyarakat mengembangkan ide-ide kreatif secara mandiri untuk memanfaatkan secara produktif bantuan itu untuk meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Morut Febrianthy DJ. Hehi itu juga menekankan bahwa bantuan uang tunai Rp300 juta itu bukan bagi-bagi uang, tetapi dukungan permodalan untuk mendorong terciptanya usaha ekonomi secara mandiri yang mensejahterakan penerima bantuan.

Bupati Delis mengharapkan kerja sama dan dukungan seluruh masyarakat untuk melaksanakan program-program kesejahteraan ini menuju masyarakat Morut yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS).

Kepada jajaran Pemerintah Desa Lemo serta seluruh tokoh masyarakat, adat, agama dan organisasi skala desa lainnya, bupati mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya sehingga Desa Lemo terpilih sebagai desa terbaik untuk mengikuti lomba desa tingkat Kabupaten Morut tahun 2022. (MC)

Phian